Arief Rahzen, pekerja budaya Sebuah tamparan mendarat di Cimarga. Gemanya melampaui dinding sekolah. Merambat cepat di ruang digital, membelah opini publik. Peristiwa di SMAN 1 Cimarga bukan sekadar berita. Ini...
Oleh ; Syamsul Bahri Masyarakat Dusun Pamulung Sumbawa, Siasat ID (11/10/2025)—Musyawarah Dusun (Musdus) Pamulung, Desa Karang Dima, kembali ditunda. Alasan yang disampaikan sederhana, ada anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang...
Penulis: Ipa BahyaDosen Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pengampu mata kuliah Feminisme, Pengantar Ilmu Sastra, Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia, Sastra Populer, Sejarah Sastra Indonesia, Bahasa Indonesia.Editor: Sulhamran Pegunungan di...
Kegiatan Hunter Morice, bocah keturunan Sumbawa asal Desa Semamung, Kecamatan Moyo Hulu, selama berada di tanah kelahirannya mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Wakil Ketua II...
Sumbawa – Setelah mendapat pengalaman berharga mendampingi pemain Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025) lalu, Hunter Morice kembali ke kampung halamannya di Sumbawa. Pada Selasa (9/9/2025),...
Oleh: Annisa, Sekretaris DEMA STAI NW Samawa Aksi begal kian marak di Sumbawa. Beberapa waktu lalu, publik kembali digegerkan oleh insiden begal yang terjadi di Jalan Usaha Tani, Desa Boak,...
Penulis: Ipa BahyaDosen Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Negara ini berdiri di atas penderitaan, tapi tak lagi tahu diri. Di tengah jutaan rakyat yang bergulat dengan harga kebutuhan pokok yang...
oleh: Wilda Cahyani, Kader DPC GMNI Kolaka 28 Agustus seharusnya jadi panggung demokrasi, tempat rakyat menyuarakan keresahan. Mereka turun ke jalan bukan untuk merusak, tapi untuk menyampaikan pendapat. Namun yang...
Oleh: Arief Rahzen, pekerja budaya. Langit Mataram pada sore hari di Agustus 2025 terasa berbeda. Udara yang biasanya terganggu deru kendaraan, kini berbaur dengan ritmis tabuhan rebana dan jedor yang...
Arief Rahzen, pekerja budaya Agustusan di Manonjaya, sebuah kecamatan bersejarah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, membawa lebih dari sekadar udara lembap khas Priangan. Ia membawa sebuah pertanyaan implisit yang menggantung...