• Latest
  • Trending
  • All
Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya

Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya

Agustus 26, 2022

Kontraktor Bersedia Bersihkan Timbunan dan Bangunan Darurat Diatas Drainase

November 13, 2025

Kepala Distrik Wania Ambil Langkah Strategis Gelar “Clean Friday” Atasi Banjir

November 13, 2025

Pemerintah Kampung Nawaripi Tetapkan 30 Persen Dana Desa Sebagai Jaminan untuk Koperasi Merah Putih

November 12, 2025
DPD BMP Provinsi Papua Selatan Bersama DPC GMNI Merauke Gelar Dialog Kebangsaan Bersama Tokoh Adat Memperingati Hari Pahlawan

DPD BMP Provinsi Papua Selatan Bersama DPC GMNI Merauke Gelar Dialog Kebangsaan Bersama Tokoh Adat Memperingati Hari Pahlawan

November 11, 2025
Peduli Sesama, GMNI Cabang Toraja Utara Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Kebakaran

Peduli Sesama, GMNI Cabang Toraja Utara Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Kebakaran

November 11, 2025
KCD Lombok Barat – Mataram Tumbuhkan Jiwa Leadership Peserta LDKS SMAN 6 Mataram

KCD Lombok Barat – Mataram Tumbuhkan Jiwa Leadership Peserta LDKS SMAN 6 Mataram

November 11, 2025
Musim Hujan dan Ancaman Banjir di Bima

Musim Hujan dan Ancaman Banjir di Bima

November 11, 2025
Syaikhona KH. Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional, NasDem Jatim Apresiasi Pemerintah

Syaikhona KH. Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional, NasDem Jatim Apresiasi Pemerintah

November 10, 2025
BPP Guluk-Guluk Adakan Panen Padi IP 300 Varietas Padi Hibrida

BPP Guluk-Guluk Adakan Panen Padi IP 300 Varietas Padi Hibrida

November 8, 2025
Perkuat Basis Desa dan Lobi Kultural, Aliansi Pejuang PPS Susun Ulang Strategi

Perkuat Basis Desa dan Lobi Kultural, Aliansi Pejuang PPS Susun Ulang Strategi

November 6, 2025
Dukung Penghijauan Lokasi Wisata Mile 21, Enviromemntal PTFI Bantu 2000 Pohon

Dukung Penghijauan Lokasi Wisata Mile 21, Enviromemntal PTFI Bantu 2000 Pohon

November 5, 2025
Kepala Kampung Nawaripi Redam Ketegangan, KBM SMAN 1 Mimika Aman Tanpa Gangguan

Kepala Kampung Nawaripi Redam Ketegangan, KBM SMAN 1 Mimika Aman Tanpa Gangguan

November 5, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Kamis, November 13, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Tokoh

Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya

in Tokoh
0
Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya
108
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ernesto “Che” Guevara, pemimpin Revolusi Cuba bersama Fidel Castro tahun 1950-an. [CBS-TV via CNN]

Siasat.ID – Ernesto Guevara de la Serna itulah nama pria yang lair di Rosario, Argentina pada 14 Juni 1928. Pria ini kemudian dikenal dengan sebutan Che Guevara. Ia anak tertua dari lima bersaudara dalam keluarga kelas menengah Argentina yang berafiliasi pada gerakan-gerakan kiri. Keluarga Guevara merupakan keturunan Spanyol dan Irlandia.

RelatedPosts

Advokat Ahmadul Kosasih, S.H Tegaskan: “Intan Bulaeng Harus untuk Sumbawa, Bukan Dibawa ke Tempat Lain”

Lelaki dari Titik Nol: Perjalanan Panjang Menuju Doa Besar

Paslon NOVI-TALIF Fokus Terhadap Permasalahan Orong Lekeng

Che Guevara merupakan tandem Fidel Castro ketika melakukan Revolusi Kuba. Mereka berperang bersama selama perang gerilya melawan diktator Kuba, Fulgencio Batista. Sebelum bergabung dengan duo Castro, Raul dan Fidel, Guevara mengawali karirnya sebagai seorang mahasiswa kedokteran di University of Buenos Aires. Sebelum ia menyelesaikan studi kedokterannya pada tahun 1953, pandangannya diubah oleh kemiskinan yang dia lihat selama perjalanan sembilan bulan melalui Amerika Latin pada tahun 1951–1952.

Revolusi Kuba yang terjadi dalam kurun waktu 1956–1959 mengakhiri kekuasaan Batista dan mengantarkan Fidel ke tampuk kekuasaan. Che sempat menjadi kepala penjara La Cabaña Fortress, menteri dan juga kepala bank nasional Kuba.

Pada kurun waktu April 1965, Guevara mengundurkan diri dari jabatannya yang diembannya selama di Kuba. Berdasarkan history.com, pengunduran dirinya dikarenakan perbedaan pendapat dengan Castro tentang kebijakan ekonomi dan luar negeri negara Kuba. Guevara kemudian menghilang dari Kuba, melakukan perjalanan ke Afrika dan akhirnya muncul kembali di Bolivia.

Tujuan Guevara pergi ke Amerika Selatan dan Afrika untuk menyebarkan revolusi—sama seperti yang ia mimpikan ketika membawa Kuba. Namun perjalanannya menyebarkan revolusi mesti berakhir pada 8 Oktober 1967 setelah ditawan oleh tentara Bolivia yang berafiliasi dengan Central Intelegence Amerika (CIA).

Che Guevara ditawan dan dibawa oleh tentara ke sebuah gedung sekolah satu kamar di kota La Higuera di Bolivia, sekitar empat mil jauhnya dari tempat dia ditangkap. Richard Harris dalam tulisan biografi, Kematian Seorang Revolusioner: Misi Terakhir Che Guevara, Félix Rodríguez, seorang agen CIA Amerika Kuba yang menyamar sebagai perwira militer Bolivia, akan menemukannya tertutup tanah di dalam gedung sekolah itu pada hari berikutnya.

Rambutnya kusut, pakaiannya sobek dan kotor, serta tangan dan kakinya diikat. Pemerintah AS ingin dia hidup-hidup untuk diinterogasi, tetapi para pemimpin Bolivia memutuskan bahwa Guevara harus dieksekusi, takut pengadilan publik hanya akan membuatnya simpati. Cerita resminya adalah bahwa dia terbunuh dalam pertempuran.

Rodríguez, yang berperan penting dalam penangkapan Guevara, memiliki emosi yang campur aduk pada saat itu, seperti yang dia akui kemudian dalam sebuah wawancara. “Saya menatap langsung ke wajahnya, dan saya baru saja memberitahunya (Che akan dieksekusi) Dia menatap lurus ke arah saya dan berkata: ‘Lebih baik begini. Saya seharusnya tidak pernah ditangkap hidup-hidup,’” kenang Rodríguez. Saat Rodríguez memberitahu hal tersebut kepada Guevara mereka saling berpelukan dan berjabat tangan.

Kemudian Rodríguez pergi, memerintahkan seorang prajurit untuk menembak di bawah leher karena itu sesuai dengan cerita resmi bahwa Guevara telah tewas dalam pertempuran. menurut biografi jurnalis Jon Lee Anderson, Che Guevara: A Revolutionary Life, sersan yang membunuhnya yaitu, Jaime Terán.

“Aku tahu kau datang untuk membunuhku,” katanya. “Tembak, kamu hanya akan membunuh seorang pria,” ujar Guevara sebelum dieksekusi. Terán menembak Guevara di lengan, kaki, dan dada. Pemimpin gerilya ini tewas 54 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1967.

Guevara yang mengawali kehidupan revolusinya sebagai seorang dokter dan berkeliling Amerika Latin. Guevara juga menghalangi Amerika Serikat selama invasi Teluk Babi, memberi kuliah di podium Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mengkhotbahkan tatanan dunia baru yang didominasi oleh mereka yang pernah terpinggirkan oleh negara adidaya.

Kehidupan dan pergerakan revolusinya terus dibayang-bayangi oleh kematiannya di Bolivia. Kini, gambar janggutnya yang acak-acakan dan baret berbintang menjadi kartu panggilan untuk para revolusioner romantis di seluruh dunia dan lintas generasi, terlihat di mana-mana mulai dari kamp hutan militan hingga kamar-kamar asrama perguruan tinggi. “Jika Anda bergetar dan geram setiap melihat ketidakadilan, maka Anda adalah kawan saya,” begitulah ungkapan Che Guevara yang masih relevan hingga detik ini. (***)

Tags: Che GuevaraHari TerakhirSiasat.ID
Share43SendShare
Redaksi

Redaksi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mahasiwa KKL UNSA Desa Pemasar Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Mahasiwa KKL UNSA Desa Pemasar Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Agustus 1, 2023
Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya

Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya

Agustus 26, 2022
Pilkades Batu Bangka Diminta Pemungutan Suara Ulang, Ada Persoalan Data Pemilih

Pilkades Batu Bangka Diminta Pemungutan Suara Ulang, Ada Persoalan Data Pemilih

November 4, 2022
DPD PSI Pemalang Apresiasi langkah KPK dalam OTT terhadap Sejumlah Pejabat Pemkab Pemalang

DPD PSI Pemalang Apresiasi langkah KPK dalam OTT terhadap Sejumlah Pejabat Pemkab Pemalang

1
Ramaikan Hari Kemerdekaan, Karang Taruna Limbangan Adakan Lomba Layang-layang

Ramaikan Hari Kemerdekaan, Karang Taruna Limbangan Adakan Lomba Layang-layang

1
Wujud Solidaritas, IKA SMANCO galangkan Santunan Muharam Anak Yatim

Wujud Solidaritas, IKA SMANCO galangkan Santunan Muharam Anak Yatim

1

Kontraktor Bersedia Bersihkan Timbunan dan Bangunan Darurat Diatas Drainase

November 13, 2025

Kepala Distrik Wania Ambil Langkah Strategis Gelar “Clean Friday” Atasi Banjir

November 13, 2025

Pemerintah Kampung Nawaripi Tetapkan 30 Persen Dana Desa Sebagai Jaminan untuk Koperasi Merah Putih

November 12, 2025
Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In