Sumbawa, Siasat.ID – Mahasiswa KKL UNSA desa Labuhan Bontong adakan sosialisasi tentang manajemen kesehatan ternak dan pelatihan pembuatan vermi kompos, bertempat di aula kantor desa Labuhan Bontong, Senin (4/9/2023).
Qari Baladewa, S.Pt Kepala UPT Puskeswan Empang selaku narasumber, menyampaikan kesehatan ternak merupakan hal yang begitu penting karena akan berpengaruh terhadap produksi, kualitas dan juga kesejahteraan ternak. menjaga kesehatan ternak harus dimulai dari hal dasar seperti ketersediaan pakan, kecukupan nutrisi, kecukupan mineral serta menjaga kebersihan kandang agar ternak tidak mudah terserang penyakit.

“Jika peternak mampu menerapkan manajemen kesehatan ternak dengan baik, maka peternak juga akan mendapatkan feedback yang baik seperti meningkatnya kualitas ternak sehingga layak untuk dipelihara, dan dapat menjamin keberlanjutan usaha ternak”, jelasnya.
Adapun manajemen kesehatan yang dapat diterapkan oleh peternak yakni seperti pemotongan kuku ternak dengan rutin, pemberian vaksinasi dan obat cacing, kontrol ektoparasit, memonitoring kesehatan ternak harian serta penerapan biosecurity.
Wahyu Kurniawan selaku ketua kelompok KKL berharap para peternak yang ada di desa Labuhan Bontong khususnya bisa mengoptimalkan semua tahapan materi yang di dapatkan agar kualitas ternak masyarakat dapat bersaing dan membuat pendapatan ekonomi meningkat.
“Semoga kegiatan sosialisasi yang kami laksanakan pada hari ini dapat meningkatkan kualitas ternak masyarakat sehingga membuat pendapatan ekonomi masyarakat meningkat tentunya”, harap Wahyu.
Di akhir kegiatan Kepala UPT Puskeswan Empang bersama perangkat Desa Labuhan Bontong melaksanakan pendataan ternak guna mencegah beredarnya penyakit PMK ditengah ternak masyarakat.