• Latest
  • Trending
  • All
Kawal Isu Lingkungan, GMNI Malang Serukan Perkuat Kelembagaan Lokal sebagai Benteng Terakhir Upaya Konservasi

Kawal Isu Lingkungan, GMNI Malang Serukan Perkuat Kelembagaan Lokal sebagai Benteng Terakhir Upaya Konservasi

April 3, 2023

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Oktober 15, 2025
Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Oktober 15, 2025

Hutan Adat Ditebang, Suara Adat Tidak Didengar: Seruan Keadilan dari Komunitas Masukih, Gunung Mas

Oktober 14, 2025
Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Oktober 12, 2025
Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Oktober 11, 2025
Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Oktober 11, 2025

GMNI Ingatkan Gubernur Baru: Isi Jabatan Eselon Berdasarkan Kinerja, Bukan Politik

Oktober 9, 2025

BBM Langka di Pertamini Mimika, Eceran Hingga 50 Ribu Per Botol

Oktober 7, 2025

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

Oktober 6, 2025

Jelang HUT Ke-74 Theofani, Seluruh Elemen Masyarakat Mimika Diajak Sukseskan Perayaan

Oktober 5, 2025
RUU KUHAP: Jalan Terjal Menuju Negara Polisi, Ancaman Nyata bagi Demokrasi

Bensin Pertamax dan Pertalite Langka di SPBU Mimika, Pemerintah Dideak Bertindak Cepat

Oktober 4, 2025

Desa Wisata Kampung Paife Diresmikan, Wujudkan Perlindungan Adat dan Pemberdayaan Masyarakat Kamoro

Oktober 3, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Nasional

Kawal Isu Lingkungan, GMNI Malang Serukan Perkuat Kelembagaan Lokal sebagai Benteng Terakhir Upaya Konservasi

in Nasional, Opini
0
Kawal Isu Lingkungan, GMNI Malang Serukan Perkuat Kelembagaan Lokal sebagai Benteng Terakhir Upaya Konservasi
27
SHARES
299
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

GMNI Malang menyerukan pentingnya memperkuat lembaga lokal dalam proses konservasi lingkungan dalam lanjutan giat advokasinya di Desa Selorejo, Dau, Malang. Minggu, (2/4/2023).

Malang, Siasat.ID – GMNI Malang kembali melanjutkan giat kerakyatan mereka dalam nuansa dies natalis ke 69 GMNI di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

RelatedPosts

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Kali ini, GMNI Malang memfokuskan agenda pada pembahasan perihal konservasi dan penguatan lembaga lokal yang diangkat dalam forum “njagong” atau duduk bersama dengan berbagai stakeholder Desa Selorejo.

Dalam giat yang dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Selorejo, Minggu (2/4/2023) tersebut mengundang seluruh stakeholder mulai dari Pemerintah Desa Selorejo beserta jajaran, Lembaga adat dalam hal ini LANDAK Sabuk Kawi (Lembaga Adat Andalan Konservasi) Desa Selorejo, Kelompok Tani Hutan (KTH) Wonokerto Lestari, perwakilan pemuda, para alumni serta para pengurus dan kader GMNI Malang.

Tidak lupa dalam giat tersebut juga mengundang 2 keynote speaker yang juga merupakan tokoh nasionalis dan penggerak lingkungan serta pelestarian alam, yaitu Mantan Direktur Utama Perum Jasa Tirta 1, Raymond Valiant Ruritan, serta pegiat konservasi sekaligus alumnus GMNI UPN Veteran Surabaya, Heru.

Kegiatan ini merupakan rangkaian ketiga langkah advokasi kerakyatan GMNI Malang dalam memulai upaya advokasinya di Desa Selorejo, setelah sebelumnya mengadakan live in (hidup bersama masyarakat), hingga melaksanakan giat screening kesehatan gratis untuk masyarakat Desa Selorejo dalam tajuk besar yaitu “Turun ke Bawah”.

“Momen Dies natalis yang ke 69 GMNI ini ingin kami maknai sebagai pengingat marwah gerakan dan perjuangan GMNI sebagai gerakan kerakyatan, yang lahirnya tidak lepas dari harapan rakyat akan kehidupan yang berdaulat, adil dan makmur. Dengan Serangkaian kegiatan Turba (Turun Bawah) ke Masyarakat desa, kami ingin berdampak sekaligus belajar bermasyarakat. Mulai dari memahami kondisi sosial kultural yang ada di desa dan permasalahan yang ada melalui kegiatan live in dan analisis sosial serta serangkaian kegiatan bersama masyarakat Desa Selorejo lainnya,” ungkap ketua pelaksana kegiatan, Priska.

Kegiatan ketiga yang mengangkat tajuk konservasi alam dan njagong desa ini dimulai dengan kegiatan konservasi oleh para kader GMNI Malang di dampingi oleh Lembaga LANDAK dengan belajar menanam dan penghijauan.

Hal ini penting dilakukan karena Desa Selorejo merupakan daerah pegunungan yang juga menjadi salah satu tumpuan hulu mata air yang sangat besar.

Kegiatan selanjutnya langsung dilanjutkan dengan “njagong desa” atau forum diskusi dengan pemangku desa yang dilaksanakan di pendopo Desa Selorejo.

Berbagai gagasan, wacana serta upaya untuk memperkuat gerakan konservasi berbasis penguatan lembaga konservasi lokal menjadi diskursus yang jadi inti bahasan.

“Upaya konservasi wilayah hutan lindung utamanya memang harus dimulai dengan memperkuat embrio lembaga lokal,” ungkap alumnus GMNI UPN Veteran Surabaya, Heru dalam penyampaiannya.

Di sisi lain, Raymond juga menjelaskan bahwa Desa Selorejo merupakan satu peradaban yang sudah sangat tua serta menjelaskan pentingnya menggunakan pisau analisa Marhaenisme sebagai arah gerak dari pengelolaan potensi desa.

“Desa Selorejo merupakan desa yang sangat tua. Indikatornya adalah dulu sebelum adanya pertanian jeruk, wilayah ini adalah persawahan padi yang berada diketinggian. Hal tersebut membuktikan memang wilayah ini dari dulu dikenal kaya akan sumber daya air. Sebagai desa yang sangat kaya akan potensi, dalam pengelolaannya juga harus hati-hati. Saya rasa dengan konsep Marhaenisme sebagai pisau analisa untuk memahami potensi desa (dengan paradigma mencintai apa yang kita punya dan memanfaatkan dengan kapital yang dikuasai) akan bisa menjaga serta melestarikan potensi yang ada,” ungkap Mantan Direktur Utama PJT 1 tersebut.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama oleh pemangku adat lokal Desa Selorejo diikuti oleh pemotongan tumpeng dies natalis ke 69 GMNI serta buka bersama seluruh peserta kegiatan.

GMNI Malang berharap berbagai kegiatan pembuka dalam momen dies natalis ini menjadi langkah konkret awal dalam upaya gerakan kerakyatan yang diinisiasi oleh GMNI Malang.

“Kami berharap ini menjadi pintu pembuka bagi GMNI untuk dalam jangka panjang menjadi mitra dalam hal advokasi kerakyatan sebagai upaya kontribusi kami secara langsung dalam penyelesaian permasalahan masyarakat Desa Selorejo,” tambah Priska.

Dalam penyampaiannya, GMNI Malang juga memaparkan hasil analisis sosial yang telah dilakukan selama beberapa minggu di Desa Selorejo serta mengutarakan komitmennya menjadi organisasi mitra dalam proses optimalisasi potensi Desa Selorejo dengan tetap secara simultan melaksanakan pendampingan dan pengabdian.

“Konsevasi alam dan njagong desa ini merupakan kegiatan formal/ pembuka terakhir dalam serangkaian agenda turun ke bawah bersama masyarakat Desa Selorejo sekaligus tasyakuran dies natalis ke 69 GMN. Meskipun ini kegiatan terakhir, tetapi bukan menjadi akhir gerakan kami, melainkan sekaligus menjadi pintu pembuka bagi kami untuk menjadi mitra pendamping masyarakat dalam hal advokasi kerakyatan mendatang,” pungkas pegiat isu perempuan tersebut. (Red)

Tags: DPC GMNI Malang
Share11SendShare
Redaksi

Redaksi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mahasiwa KKL UNSA Desa Pemasar Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Mahasiwa KKL UNSA Desa Pemasar Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Agustus 1, 2023
Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya

Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya

Agustus 26, 2022
Pilkades Batu Bangka Diminta Pemungutan Suara Ulang, Ada Persoalan Data Pemilih

Pilkades Batu Bangka Diminta Pemungutan Suara Ulang, Ada Persoalan Data Pemilih

November 4, 2022
DPD PSI Pemalang Apresiasi langkah KPK dalam OTT terhadap Sejumlah Pejabat Pemkab Pemalang

DPD PSI Pemalang Apresiasi langkah KPK dalam OTT terhadap Sejumlah Pejabat Pemkab Pemalang

1
Ramaikan Hari Kemerdekaan, Karang Taruna Limbangan Adakan Lomba Layang-layang

Ramaikan Hari Kemerdekaan, Karang Taruna Limbangan Adakan Lomba Layang-layang

1
Wujud Solidaritas, IKA SMANCO galangkan Santunan Muharam Anak Yatim

Wujud Solidaritas, IKA SMANCO galangkan Santunan Muharam Anak Yatim

1

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Oktober 15, 2025
Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Oktober 15, 2025

Hutan Adat Ditebang, Suara Adat Tidak Didengar: Seruan Keadilan dari Komunitas Masukih, Gunung Mas

Oktober 14, 2025
Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In