• Latest
  • Trending
  • All
GMNI Mimika Sebut Program Rancangan Transmigrasi Pemerintah Ancam Keberlangsungan Hidup Orang Papua dan Hutan Adat

GMNI Mimika Sebut Program Rancangan Transmigrasi Pemerintah Ancam Keberlangsungan Hidup Orang Papua dan Hutan Adat

Oktober 29, 2024

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Oktober 15, 2025
Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Oktober 15, 2025

Hutan Adat Ditebang, Suara Adat Tidak Didengar: Seruan Keadilan dari Komunitas Masukih, Gunung Mas

Oktober 14, 2025
Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Oktober 12, 2025
Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Oktober 11, 2025
Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Oktober 11, 2025

GMNI Ingatkan Gubernur Baru: Isi Jabatan Eselon Berdasarkan Kinerja, Bukan Politik

Oktober 9, 2025

BBM Langka di Pertamini Mimika, Eceran Hingga 50 Ribu Per Botol

Oktober 7, 2025

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

Oktober 6, 2025

Jelang HUT Ke-74 Theofani, Seluruh Elemen Masyarakat Mimika Diajak Sukseskan Perayaan

Oktober 5, 2025
RUU KUHAP: Jalan Terjal Menuju Negara Polisi, Ancaman Nyata bagi Demokrasi

Bensin Pertamax dan Pertalite Langka di SPBU Mimika, Pemerintah Dideak Bertindak Cepat

Oktober 4, 2025

Desa Wisata Kampung Paife Diresmikan, Wujudkan Perlindungan Adat dan Pemberdayaan Masyarakat Kamoro

Oktober 3, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Opini

GMNI Mimika Sebut Program Rancangan Transmigrasi Pemerintah Ancam Keberlangsungan Hidup Orang Papua dan Hutan Adat

in Opini
0
GMNI Mimika Sebut Program Rancangan Transmigrasi Pemerintah Ancam Keberlangsungan Hidup Orang Papua dan Hutan Adat
32
SHARES
353
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Oleh: Pengurus DPC GMNI Mimika

Dalam kajian yang dilaksanakan oleh gerakan mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mimika dengan tema “perlukah transmigrasi ke tanah Papua” dalam kajian yang berlangsung GMNI Kabupaten melihat kejanggalan” dalam upaya pemerintah untuk melakukan transmigrasi ke tanah Papua, GMNI menilai keputusan yang di ambil oleh pemerintah ini tidak tepat, masyarakat, pemuda pemudi Papua sendiri masih banyak pengangguran minim lapangan kerja bahkan dari segi pendidikan kesehatan ekonomi masih sangat miris, Papua sendiri belum butuh tambahan pendatang (kecuali sudah maju seperti Jakarta), jika pemerintah pusat ingin paksakan ini bisa memicu konflik antar oap dan transmigrasi non oap yang datang ke papua, mending uangnya digunakan untuk membangun sdm infrastruktur yang layak untuk masyarakat kemudian, baru program-program yang lain.

RelatedPosts

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

GMNI juga melihat bahwa Papua sendiri mempunyai cara hidupnya sendiri dari segi antropologi, dimana halnya masih bergantung pada alam, bukan pemaksaan transmigrasi dan pembukaan lahan secara besar dan kemudian putra putri adat Masyarakat Papua terpinggirkan termarijinalkan lalu menonton para imigrasi berdatangan dan asik mengambil dari hutan tanah adat nenek moyang mereka yang mana telah turun temurun mereka Jaga selama hayat hidup mereka. GMNI Mimika menilai pemerintah pusat terlalu terburu-buru dalam hal merancang program transmigrasi masuk ke Papua, padahal hampir setiap hari penambahan penduduk dari luar Papua ke dalam Papua terus bertambah, apa lagi dengan imigrasi besar-besaran yang di programkan oleh pemerintah pusat lantas ada apa di balik imigrasi besar-besaran yang direncanakan oleh pemerintah pusat.

Dengan tegas DPC GMNI Kabupaten Mimika Menolak transmigrasi ke tanah Papua dan neminta DPRD Kabupaten Mimika agar memberikan perhatian khusus kepada pemerintah pusat terhadap program Imigrasi yang sedang di usung, sebab GMNI Mimika menilai ini sangat merugikan masyarakat adat dan hutan adatnya.

Di hari Sumpah Pemuda Ini juga GMNI Mimika mengajak pemuda pemudi asli Papua non Papua yang lahir besar di Papua dan yang lama hidup di Papua agar bersama-sama menyikapi secara serius soal transmigrasi yang direncanakan oleh pemerintah pusat agar segera membatalkan niat mereka terutama Kabinet Merah putih untuk lebih memperhatikan rencana dan rancangan transmigrasi ke Papua GMNI Menilai Papua belum siap untuk menerima imigrasi.

GMNI juga meminta DPRD Kab.Mimika agar Meminta pemerintah pusat memberikan kewenangan full kepada Majelis Rakyat Papua (MRP) tanpa introspeksi dari pemerintah dan kesbanpol, agar dapat leluasa dalam mengatur mengelola (Otsus)  dan administrasi serta pemimpin Papua yang mana sebagaimana mestinya menjalankan hak kewenangan khusus yang diberikan oleh negara, agar  berjalan sesuai dengan prinsip dan kultur kehidupan orang Papua yang Beradat adab untuk mengelola tanah Papua di dalam bingkai NKRI Merdeka.

Tags: DPC GMNI MimikaPapuaTransmigrasi
Share13SendShare
Redaksi

Redaksi

Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In