Jayapura, Siasat ID – Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Jayapura, Lukas Haay, mendesak Pemerintah Kota Jayapura dan pemerintah daerah (Pemda) untuk segera mengambil langkah tegas dalam menangani pencemaran limbah di pesisir Pantai Holtekam.
Menurut Lukas , limbah yang terus menumpuk di kawasan tersebut tidak hanya merusak ekosistem laut, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu warga sekitar. “Kondisi ini semakin parah dari hari ke hari dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah,” tegasnya dalam pernyataan resmi (18/07/2025).
Lukas menegaskan bahwa pencemaran ini telah berdampak buruk pada masyarakat yang tinggal di pesisir Holtekam, mengganggu kenyamanan hingga kesehatan mereka. Ia mendesak Pemkot Jayapura dan Pemda untuk segera melakukan tindakan konkret, seperti pembersihan limbah, penegakan hukum terhadap pelaku pencemaran, serta langkah pencegahan jangka panjang.
“Pemerintah harus segera mengambil sikap tegas. Ini bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga hak hidup warga yang terdampak,” tambahnya.
Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemkot Jayapura atau instansi terkait mengenai tuntutan tersebut. Namun, masyarakat setempat berharap agar isu ini segera ditindaklanjuti untuk mengembalikan kelestarian pesisir Holtekam.
Pesisir Holtekam merupakan kawasan strategis di Jayapura yang kerap menghadapi masalah lingkungan, termasuk limbah domestik dan industri. Aktivitas pembuangan sampah sembarangan serta kurangnya pengawasan disebut sebagai penyebab utama pencemaran di wilayah ini.