• Latest
  • Trending
  • All
GSNI Surabaya Sebut Wacana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Bentuk Penghianatan Integritas Bangsa

GSNI Surabaya Sebut Wacana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Bentuk Penghianatan Integritas Bangsa

Juni 13, 2025

Ibadah dan Pemasangan Salib di Agimuga Berjalan Lancar.

Desember 4, 2025

Ibadah Rekonsiliasi Umat Katolik Suku Amungme 2025, Tandai Perbaikan Hubungan dan Persatuan di Mimika

Desember 4, 2025

GMNI Mimika Serukan Penegakan Hukum dan Penguatan Keamanan Menyongsong Nataru

Desember 2, 2025

GMNI Mimika Desak Kapolres Usut Tuntas Pembunuhan dan Tingkatkan Pengamanan‎‎

Desember 1, 2025

Gmni Mimika Soroti Lambannya Penanganan Keamanan Jelang Desember Damai

November 29, 2025

Danramil Agimuga Komitmen Dukung Kesuksesan Rekonsiliasi Katolik Suku Amungme 2025

November 28, 2025

Lestarikan Budaya, Pemuda Saireri Mimika Gelar Lomba Tari Yospan untuk Pelajar

November 27, 2025

Pemangku Kebijakan di Kabupaten Mimika Dinilai Darurat Etika dan Moral

November 24, 2025

Tolak Klaim Sepihak, Warga Nawaripi-Komoro Minta Pemerintah Bertindak Tegas

November 21, 2025
GMKI, HMI, dan GMNI Walk Out: Rakerda I KNPI Papua Selatan Dinilai Gagal Total

GMKI, HMI, dan GMNI Walk Out: Rakerda I KNPI Papua Selatan Dinilai Gagal Total

November 17, 2025
Pembangunan di SMA Negeri 1 Timika Abaikan Keselamatan Warga Sekolah, Komite Sekolah Desak Intervensi Pemerintah Daerah

Pembangunan di SMA Negeri 1 Timika Abaikan Keselamatan Warga Sekolah, Komite Sekolah Desak Intervensi Pemerintah Daerah

November 17, 2025
Clean Friday di SMAN I, Distrik dan Kampung Berhasil Mengeluarkan Ribuan Liter Air Pada Drainase Utama

Clean Friday di SMAN I, Distrik dan Kampung Berhasil Mengeluarkan Ribuan Liter Air Pada Drainase Utama

November 17, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Kamis, Desember 4, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Budaya

GSNI Surabaya Sebut Wacana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Bentuk Penghianatan Integritas Bangsa

in Budaya, Edukasi, Opini
0
GSNI Surabaya Sebut Wacana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Bentuk Penghianatan Integritas Bangsa
34
SHARES
383
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ketua DPC GsnI Surabaya, Reyki Khairan Ananta (dok/ist.)

Surabaya, Siasat ID – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) Surabaya menyampaikan keprihatinan mendalam terkait wacana penulisan ulang sejarah Indonesia yang belakangan mencuat di kalangan pemerintah, khususnya Kementrian Kebudayaan. Dalam pernyataan resmi yang dirilis hari ini, DPC GSNI Surabaya menegaskan bahwa sejarah tidak boleh ditulis ulang berdasarkan kepentingan politik atau narasi sepihak.

RelatedPosts

Pembangunan di SMA Negeri 1 Timika Abaikan Keselamatan Warga Sekolah, Komite Sekolah Desak Intervensi Pemerintah Daerah

Clean Friday di SMAN I, Distrik dan Kampung Berhasil Mengeluarkan Ribuan Liter Air Pada Drainase Utama

KCD Lombok Barat – Mataram Tumbuhkan Jiwa Leadership Peserta LDKS SMAN 6 Mataram

Ketua DPC GSNI Surabaya, Reyki Khairan Ananta, menilai bahwa sejarah seharusnya berdiri tegak atas dasar objektivitas dan kebenaran ilmiah, bukan berdasarkan subjektivitas kekuasaan atau kepentingan elite tertentu.

“Kami menolak segala bentuk manipulasi sejarah, termasuk penghilangan, pemolesan, ataupun pengaburan peran tokoh-tokoh penting bangsa seperti Bung Karno,” tegas Reyki, Kamis (12/6/2025).

Sejarah yang Direkayasa Adalah Pengkhianatan terhadap Bangsa, DPC GSNI Surabaya menyatakan bahwa sejumlah narasi sejarah saat ini banyak yang telah mengalami distorsi. Beberapa fakta sejarah penting, seperti peran Ir. Soekarno dalam membentuk jati diri dan arah ideologi bangsa, perlahan-lahan mulai dipinggirkan dari buku pelajaran maupun narasi publik.

Sebaliknya, masa Orde Baru yang diduga melakukan banyak pelanggaran hak asasi manusia justru dikhawatirkan akan dibersihkan dari cacat sejarahnya melalui penulisan ulang tersebut. Menurut GSNI, ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap integritas sejarah dan terhadap generasi muda yang berhak mendapatkan pendidikan sejarah yang utuh dan jujur. Sejarah Orde Baru penuh dengan represi, pembungkaman, dan pelanggaran HAM seperti peristiwa 1965, Petrus, Talangsari, hingga reformasi 1998. Jika sejarah-sejarah ini dihapus atau dibersihkan dari luka, maka kita sedang mengulang kekeliruan masa lalu.

Revisi Kurikulum Sejarah, apa yang Sebenarnya Terjadi?Pernyataan GSNI ini muncul di tengah kontroversi mengenai penulisan Sejarah ulang nasional sekaligus revisi kurikulum sejarah nasional yang sejak 2020 hingga kini terus mengalami evaluasi oleh Kemendikbudristek. (Sebelum dipecah menjadi tiga kementrian). Salah satu isu yang sempat mencuat adalah rencana pengurangan atau bahkan penghapusan pembelajaran sejarah sebagai mata pelajaran wajib di jenjang SMA/SMK, yang sempat memicu polemik luas di masyarakat.

Meski Kementerian sempat mengklarifikasi bahwa sejarah tetap menjadi bagian penting dalam kurikulum, kekhawatiran mengenai adanya “penyesuaian narasi” tetap menjadi sorotan. Banyak pihak, termasuk sejarawan dan pengamat pendidikan, menilai ada kecenderungan memutihkan beberapa sisi gelap sejarah nasional.

GSNI Serukan Keterlibatan Sejarawan Independen DPC GSNI Surabaya juga mendesak pemerintah agar melibatkan sejarawan independen dan akademisi dalam setiap upaya penulisan sejarah. Proses penulisan sejarah seharusnya dilakukan dengan pendekatan akademik yang transparan, berdasarkan bukti-bukti yang dapat diverifikasi, serta terbuka terhadap kritik dan diskusi.

“Sejarah bukan milik pemerintah, bukan pula milik rezim. Sejarah adalah milik rakyat dan kebenaran. Oleh sebab itu, prosesnya harus demokratis dan akuntabel,” ujar Reyki.

Menjaga Ingatan Kolektif Bangsa, GSNI menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya—baik gemilang maupun kelamnya.

“Penulisan sejarah ulang bukanlah masalah apabila dilakukan untuk memperkaya perspektif dan memperbaiki kesalahan faktual, tetapi menjadi berbahaya jika digunakan sebagai alat kontrol narasi untuk mengaburkan kebenaran demi kepentingan penguasa,” ujar Reyki.

Kami menyerukan kepada seluruh elemen bangsa, khususnya pelajar dan mahasiswa, untuk menjaga ingatan kolektif kita terhadap sejarah. Jangan biarkan sejarah ditulis ulang hanya untuk menyenangkan mereka yang berkuasa.

“Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah, Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak melupakan sejarahnya. Jangan sekali-kali melupakan Sejarah,” Bung Karno.

Tags: Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI)GSNI SurabayaKemendikbud Ristek RIWacana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Share14SendShare
Redaksi

Redaksi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mahasiwa KKL UNSA Desa Pemasar Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Mahasiwa KKL UNSA Desa Pemasar Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Agustus 1, 2023
Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya

Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya

Agustus 26, 2022
Pilkades Batu Bangka Diminta Pemungutan Suara Ulang, Ada Persoalan Data Pemilih

Pilkades Batu Bangka Diminta Pemungutan Suara Ulang, Ada Persoalan Data Pemilih

November 4, 2022
DPD PSI Pemalang Apresiasi langkah KPK dalam OTT terhadap Sejumlah Pejabat Pemkab Pemalang

DPD PSI Pemalang Apresiasi langkah KPK dalam OTT terhadap Sejumlah Pejabat Pemkab Pemalang

1
Ramaikan Hari Kemerdekaan, Karang Taruna Limbangan Adakan Lomba Layang-layang

Ramaikan Hari Kemerdekaan, Karang Taruna Limbangan Adakan Lomba Layang-layang

1
Wujud Solidaritas, IKA SMANCO galangkan Santunan Muharam Anak Yatim

Wujud Solidaritas, IKA SMANCO galangkan Santunan Muharam Anak Yatim

1

Ibadah dan Pemasangan Salib di Agimuga Berjalan Lancar.

Desember 4, 2025

Ibadah Rekonsiliasi Umat Katolik Suku Amungme 2025, Tandai Perbaikan Hubungan dan Persatuan di Mimika

Desember 4, 2025

GMNI Mimika Serukan Penegakan Hukum dan Penguatan Keamanan Menyongsong Nataru

Desember 2, 2025
Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In