• Latest
  • Trending
  • All
Kebodohan Berjamaah, Dunning-Kruger dalam Kebijakan

Kebodohan Berjamaah, Dunning-Kruger dalam Kebijakan

Desember 16, 2023

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Oktober 15, 2025
Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Oktober 15, 2025

Hutan Adat Ditebang, Suara Adat Tidak Didengar: Seruan Keadilan dari Komunitas Masukih, Gunung Mas

Oktober 14, 2025
Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Oktober 12, 2025
Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Oktober 11, 2025
Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Oktober 11, 2025

GMNI Ingatkan Gubernur Baru: Isi Jabatan Eselon Berdasarkan Kinerja, Bukan Politik

Oktober 9, 2025

BBM Langka di Pertamini Mimika, Eceran Hingga 50 Ribu Per Botol

Oktober 7, 2025

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

Oktober 6, 2025

Jelang HUT Ke-74 Theofani, Seluruh Elemen Masyarakat Mimika Diajak Sukseskan Perayaan

Oktober 5, 2025
RUU KUHAP: Jalan Terjal Menuju Negara Polisi, Ancaman Nyata bagi Demokrasi

Bensin Pertamax dan Pertalite Langka di SPBU Mimika, Pemerintah Dideak Bertindak Cepat

Oktober 4, 2025

Desa Wisata Kampung Paife Diresmikan, Wujudkan Perlindungan Adat dan Pemberdayaan Masyarakat Kamoro

Oktober 3, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Opini

Kebodohan Berjamaah, Dunning-Kruger dalam Kebijakan

in Opini
0
Kebodohan Berjamaah, Dunning-Kruger dalam Kebijakan
38
SHARES
421
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Penulis: Imam Rasyadi
Editor: Miftahul Arifin

Dalam ilmu Psikologi ada teori Dunning-Kruger “dipopulerkan David Dunning dan Justin Kruger pada tahun 1999”. Dunning-Kruger adalah suatu fenomena psikologis ketika seseorang merasa lebih superior atau dirinya punya kemampuan dan pengetahuan yang tinggi padahal tidak sesuai dengan realitas. Biasanya pengampu kebijakan model ini menganggap orang lain salah dan tidak lebih pintar darinya.

RelatedPosts

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Kebajikan adalah suatu pengetahuan yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin. Baik di pemerintahan, pemangku adat-tradisi dan bahkan dalam keluarga. Kebijakan merupakan arah tindakan yang mempunyai maksud yang ditetapkan oleh suatu actor atau sejumlah actor dalam mengatasi suatu masalah atau persoalan, Anderson (1979).

Dalam sebuah kebijakan yang sangat diutamakan yaitu pengetahuan yang obyektif, tidak mengurangi, berubah dan menambah kemurnian kebijakan. Sehingga setiap orang yang dipandang mampu dalam suatu hal perlu diberi ruang dan peran agar segala urusan bisa mengarah pada maksud yang dituju.

Dalam hal ini pemerintah merupakan salah satu pemangku kebijakan sangat berpengaruh dan berperan penting dalam mencerdaskan masyarakat melalui praktek ataupun seminar kebijakan. Agar kesempatan untuk ikut serta menyetarakan ilmu pengetahuan bisa terarah.

Fenomena yang mayoritas kita temui diberbagai tempat, kepentingan politik akan menjadi senjata ampuh untuk mendapatkan tempat dan posisi yang diinginkan. Sehingga kebijakan yang diterapkan menjadi salah satu syarat kepentingan politik yang secara pandangan nalar kebijakannya tidak dapat diterima oleh semua golongan.

Yang sering terjadi kebijakan yang dikeluarkan merupakan turunan dari atasan yang telah memberinya mandat. Pengetahuannya akan suatu kebijakan akan terbelenggu dan tidak dapat difungsikan dengan baik.

Mengutip dari beberapa sumber misal otoritarianisme-individualisme muncullah suatu pemahaman yang akan berdampak buruk pada pengetahuan kebijakan yang sebenarnya. Seorang pimpinan yang bekerja didominasi dengan ego yang melekat pada dirinya, dampak yang ditimbulkan seringkali menabrak tata nilai dan aturan yang sebenarnya, oleh karena yang bersangkutan ingin menunjukan superiornya.

Dalam posisi yang bersamaan, sang anak buah selaku subordinat juga ingin menunjukkan sikap loyalitas dan penghormatannya sebagai bentuk kepatuhan pada intruksi atasan tanpa melakukan kontrol dan review tugas, sehingga yang paling sering terjadi terjerat pada siklus kebodohan berjamaah.

Jika psikis seperti ini dibiarkan maka tak lepas dari prokon yang tidak menemukan jalan keluar sebab suatu kebijakan dikeluarkan harus menjadi hukum paten tanpa rujukun yang jelas ataupun hukum yang belum teruji, perlu memang adanya keterbukaan diri dan membuka ruang khusus untuk mendiskusikan dengan orang banyak tentang sesuatu yang akan menjadi kebijakan.

Kesadaran dalam psikis ini penting dengan cara meditasi. Dalam ilmu psikologi metasi menjadi salah satu usaha mengembalikan mental ataupun merawat kesehatan jiwa yang banyak tekanan, dalam meditasi konsentrasi penuh milik jiwa yang dapat menyalurkan perintah murni ke otak. Tujuan dari metode ini yaitu membuat perasaan menjadi lebih tenang, memenuhi kedamaian batin, dan meningkatkan kesehatan jiwa. Sehingga pikiran dapat menerima semua energi positif sebagai perubahan pola pikir yang jernih dan dapat memberikan kebijakan yang lebih baik.

Yang terakhir menjadi Open-mind, terbuka bagi semua kalangan baik pada pemberi kritik dan saran terhadap kebijakan-kebijakan yang dapat diterima dan tidak kontroversial. Dalam menciptakan sebuah solusi atau permasalahan, diperlukan pemikiran yang kritis dan rasional, untuk membentuk hal tersebut, sikap open minded dibutuhkan. Mengacu pada permasalahan diatas hal ini menjadi penting untuk jangka panjang sebuah kebijakan yang akan menjadi suatu patokan dalam setiap permasalahan yang terjadi, selain memperbaiki diri juga untuk mengangkat martabat sebagai manusia.

Tags: Dunning-KrugerKebodohan BerjamaahOpini
Share15SendShare
Redaksi

Redaksi

Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In