• Latest
  • Trending
  • All
Bantah Subsidi BBM Membengkak, GMNI Soroti Anggaran IKN

Bantah Subsidi BBM Membengkak, GMNI Soroti Anggaran IKN

September 9, 2022

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Oktober 15, 2025
Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Oktober 15, 2025

Hutan Adat Ditebang, Suara Adat Tidak Didengar: Seruan Keadilan dari Komunitas Masukih, Gunung Mas

Oktober 14, 2025
Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Oktober 12, 2025
Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Oktober 11, 2025
Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Oktober 11, 2025

GMNI Ingatkan Gubernur Baru: Isi Jabatan Eselon Berdasarkan Kinerja, Bukan Politik

Oktober 9, 2025

BBM Langka di Pertamini Mimika, Eceran Hingga 50 Ribu Per Botol

Oktober 7, 2025

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

Oktober 6, 2025

Jelang HUT Ke-74 Theofani, Seluruh Elemen Masyarakat Mimika Diajak Sukseskan Perayaan

Oktober 5, 2025
RUU KUHAP: Jalan Terjal Menuju Negara Polisi, Ancaman Nyata bagi Demokrasi

Bensin Pertamax dan Pertalite Langka di SPBU Mimika, Pemerintah Dideak Bertindak Cepat

Oktober 4, 2025

Desa Wisata Kampung Paife Diresmikan, Wujudkan Perlindungan Adat dan Pemberdayaan Masyarakat Kamoro

Oktober 3, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Bantah Subsidi BBM Membengkak, GMNI Soroti Anggaran IKN

in Ekonomi Bisnis
0
Bantah Subsidi BBM Membengkak, GMNI Soroti Anggaran IKN
26
SHARES
285
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Siaran Pers Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi, Kamis (8/9) (Ist.)

Jakarta, Siasat.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengkritisi alasan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, yakni anggaran subsidi BBM dalam APBN membengkak.

RelatedPosts

Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

BBM Langka di Pertamini Mimika, Eceran Hingga 50 Ribu Per Botol

Bensin Pertamax dan Pertalite Langka di SPBU Mimika, Pemerintah Dideak Bertindak Cepat

Padahal GMNI mencatat, pembengkakan APBN justru meliputi anggaran PEN ( Pemulihan Ekonomi Nasional) sebesar Rp 455 Triliiun. Dalam anggaran tersebut juga, menurut beberapa sumber, akan dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sebesar 178 Triliun atau lebih dari 20%  anggaran IKN.

“Ini jelas-jelas melukai hati rakyat. Subsidi BBM jelas lebih memiliki manfaat dalam Pemulihan Ekonomi nasional pasca Covid 19 karena erat kaitannya dengan daya produksi masyarakat Indonesia,” tegas Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi dalam siaran persnya, Kamis (8/9/2022).

Namun, lanjut Imanuel, pemerintah justru memilih mengalokasikan anggarannya untuk IKN yang tidak ada kaitannya dengan pemulihan penderitaan rakyat akibat covid 19 dan kenaikan harga bahan pokok.

Apalagi, GMNI juga mencatat belum lama ini pemerintah menaikkan PPN menjadi 11% yang menghasilkan pendapatan negara sebesar 21,1 triliun (Juli 2022) yang terus melonjak. Dengan bertambahnya kewajiban warga negara tersebut, pemerintah malah mengurangi hak warga negara dengan menaikkan harga BBM.

GMNI juga menilai pemerintah tidak transparan mengenai data yang menjadi rujukan terkait subsidi energi yang diklaim mencapai 502,4 triliun rupiah. Padahal salah seorang pakar ekonomi menyajikan data lain yang lebih valid,yang menunjukkan bahwa realisasi untuk subsidi BBM selama Semester 1 2022 hanya sebesar 88,7 triliun rupiah untuk BBM, elpiji, dan listrik. Dengan rincian, 66,2 triliun rupiah digunakan untuk subsidi BBM saja.

“Sementara pemerintah mengatakan terjadi pembengkakan karena subsidi dan kompensasi energi yang ditetapkan pemerintah sebesar 502,4 triliun rupiah. Besaran ini sangat tidak masuk akal, karena berarti, uang rakyat yang digunakan untuk subsidi sekitar 1,4 triliun rupiah per hari,” ujar Imanuel. (DA/Red)

Tags: BBM BersubsidiDPP GMNIGMNIMemenangkanZamanIKNImanuel CahayadiSujahri SomarTolak Kenaikan Harga BBMTriMantap
Share10SendShare
Redaksi

Redaksi

Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In