Bandung, Siasat ID – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kaimana menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan Kaderisasi Tingkat Pelopor (KTP) dalam hal ini GMNI Kaimana menekankan harus di adakan di wilayah timur Indonesia, terutama Papua. Dalam pernyataan resminya, GMNI Kaimana mendesak Ketua Umum (Ketum) terpilih Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI periode 2025-2028 agar segera merealisasikan program kaderisasi yang dianggap sangat krusial bagi perkembangan organisasi di daerah tersebut.
Ketua GMNI Kaimana menyampaikan bahwa hingga saat ini, wilayah timur Indonesia, khususnya Papua, masih menghadapi tantangan dalam hal penguatan kapasitas kader dan konsolidasi organisasi. “Kaderisasi di tingkat pelopor merupakan kebutuhan mendesak agar GMNI mampu melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang progresif, visioner, dan berkomitmen pada nilai-nilai nasionalisme,” ujarnya.
Pelaksanaan KTP di Papua dianggap sebagai langkah strategis dalam membangun jaringan kader yang solid, memperkuat cita-cita organisasi, sekaligus menjawab tantangan sosial-politik di kawasan timur. Menurut GMNI Kaimana, kaderisasi yang intensif di Papua juga menjadi bentuk nyata pemerataan pembangunan sumber daya manusia dan keadilan organisasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, desakan untuk mempercepat pelaksanaan KTP ini juga dipicu oleh tingginya antusiasme generasi muda Papua terhadap organisasi kepemudaan berbasis nasionalisme. Dengan adanya KTP, anggota GMNI di Papua diharapkan dapat lebih aktif, kreatif, dan inovatif dalam menyuarakan aspirasi rakyat serta turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
GMNI Kaimana juga menekankan perlunya dukungan penuh dari DPP GMNI untuk memastikan keberhasilan KTP di Papua. “Kita butuh perhatian khusus dari pusat agar pelaksanaan kaderisasi tidak hanya formalitas, tapi juga mampu menjawab kebutuhan riil wilayah timur Indonesia,” tambah Ketua GMNI Kaimana tersebut.
Untuk itu, GMNI Kaimana mengimbau seluruh pengurus cabang GMNI di Papua dan sekitarnya untuk bersiap dan berkoordinasi menyambut program kaderisasi ini. Dukungan dan kolaborasi semua pihak dinilai sangat penting demi menciptakan iklim organisasi yang sehat dan berdaya saing nasional.
Sebagai penutup, GMNI Kaimana berharap program KTP oleh Ketum terpilih DPP GMNI Periode 2025-2028 bisa menjadi legacy kepemimpinan nasional di tubuh GMNI. “Kehadiran KTP di Papua dapat menjembatani berbagai aspirasi, memperkuat persatuan nasional, dan membawa GMNI semakin dekat dengan rakyat di seluruh pelosok negeri,” tutup Ketua GMNI Kaiman