Oleh: Aji Sopian Nugroho [Opini]
Sekolah yang sudah banyak diisi oleh anak-anak yang pintar dari nol belum tentu pendidiknya pintar mengajar. Bisa saja karena muridnya sudah pintar dari nol dan mudah paham.
Maka tidak perlu susah payah mengajar dan hanya memberi sedikit penjelasan murid-muridnya sudah paham (Termakan oleh zona nyaman)Sedangkan sekolah yang biasa menerima anak-anak yang belum pintar dari nol bisa saja pengajarnya mampu memberikan metode pembelajaran yang efektif.
Alasannya karena mereka tertempa dengan keadaan itu sehingga pengajar tersebut mau tidak mau harus menciptakan terobosan metode pembelajaran yang seefektif mungkin agar yang didik banyak yang paham.
Apakah sekolah bisa dikatakan hebat ketika hanya diisi anak-anak yang sudah pintar dari nol tapi pengajarnya biasa-biasa ?
Ataukah sekolah bisa dikatakan hebat jika pengajarnya itu bisa mengubah anak-anak belum pintar dari nol menjadi sosok yang luar biasa ?
Kemenangan siswa ketika ia mampu memahami pelajaran dengan mudah.Kemenangan guru ketika ia mampu mengubah siswa yang biasa menjadi siswa yang luar biasa.
Kemenangan siswa belum tentu kemenangan guru sebab yang diajar bisa saja sudah pintar dari nol.Tapi kegagalan siswa adalah kegagalan guru sebab belum bisa memberikan pengajaran yang efektif untuk mudah dipahami.
