• Latest
  • Trending
  • All

Menteri Pertanian RI Kagumi Gairah Sektor Pertanian dan Peternakan NTB

Agustus 23, 2020

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Oktober 15, 2025
Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Oktober 15, 2025

Hutan Adat Ditebang, Suara Adat Tidak Didengar: Seruan Keadilan dari Komunitas Masukih, Gunung Mas

Oktober 14, 2025
Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Oktober 12, 2025
Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Oktober 11, 2025
Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Oktober 11, 2025

GMNI Ingatkan Gubernur Baru: Isi Jabatan Eselon Berdasarkan Kinerja, Bukan Politik

Oktober 9, 2025

BBM Langka di Pertamini Mimika, Eceran Hingga 50 Ribu Per Botol

Oktober 7, 2025

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

Oktober 6, 2025

Jelang HUT Ke-74 Theofani, Seluruh Elemen Masyarakat Mimika Diajak Sukseskan Perayaan

Oktober 5, 2025
RUU KUHAP: Jalan Terjal Menuju Negara Polisi, Ancaman Nyata bagi Demokrasi

Bensin Pertamax dan Pertalite Langka di SPBU Mimika, Pemerintah Dideak Bertindak Cepat

Oktober 4, 2025

Desa Wisata Kampung Paife Diresmikan, Wujudkan Perlindungan Adat dan Pemberdayaan Masyarakat Kamoro

Oktober 3, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

Menteri Pertanian RI Kagumi Gairah Sektor Pertanian dan Peternakan NTB

in Pemerintahan, Peristiwa
0
23
SHARES
259
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Lombok Tengah, Fokus NTB – Sektor pertanian, yang di dalamnya juga terdapat peternakan merupakan salah satu sumber mata pencaharian terbesar rakyat Indonesia. Keberlangsungan sektor ini pun begitu krusial, terlebih di masa pandemi Covid-19. Untuk itu, para petani dan peternak diwajibkan dapat terus produktif.

RelatedPosts

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

GMNI Ingatkan Gubernur Baru: Isi Jabatan Eselon Berdasarkan Kinerja, Bukan Politik

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

Hari ini, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi NTB dalam rangka panen pedet bersama peternak di Lombok Tengah, Sabtu, (22/8). Kedatangannya disambut langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah berserta unsur Forkopimda dan juga Kepala OPD Provinsi NTB. Tak ketinggalan, Bupati Lombok Tengah, Walikota Bima, dan Bupati Bima beserta jajaran Pemda menyambut kedatangan Menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut yang juga tiba bersama rombongan, salah satunya anggota Komite II DPD RI, TGH. Ibnu Halil, S.Ag, M.Pd.I.

Berlangsung di Desa Barabali, Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah, Menteri Pertanian didampingi Gubernur melakukan panen pedet yang merupakan hasil dari Inseminasi Buatan (IB) program Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri). Tak hanya itu, pada kegiatan ini ada pula pameran hewan ternak produktif serta tanaman pangan binaan Litbang, Dinas Pertanian dan Perkebunan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah.

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo mengaku senang melihat energi dan semangat Kepala Daerah dan juga petani maupun peternak di NTB. Ia yakin Gubernur dan Bupati/Walikota memiliki semangat yang besar dalam mengembangkan peternakan di NTB.

“Saya bisa lihat kegairahan yang ada,” ungkapnya.

Dengan kekompakan Forkopimda beserta para petani dan peternak maka sektor pertanian dan juga peternakan diyakini akan berhasil. Untuk itu, Ia meminta agar strategi dalam sektor pertanian haruslah disusun dengan matang serta mampu melihat sinyal dan potensi yang ada.

Terlebih lagi, di situasi pandemi Covid-19 yang melemahkan seluruh dunia. Menurutnya, pertanian dan peternakan merupakan salah satu sektor yang paling menjanjikan keberlangsungannya.

“Yang paling menjanjikan bisa bertahan di era Covid-19 seperti ini, karena ini dampaknya pasti lebih dari satu atau dua tahun, adalah pertanian yang juga di dalamnya ada peternakan,” jelas Mentan.

Ia kemudian menilai strategi dan langkah yang dilakukan Gubernur dan Kepala Daerah di NTB telah tepat. “Sudah benar strateginya pak Gubernur, Walikota, Bupati yang ada di NTB kembali melirik pertanian untuk lebih kuat,” lanjutnya.

Lebih lanjut, mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut menyebut bahwa hanya dua sektor yang mampu tumbuh positif dalam perekonomian Indonesia di kwartal kedua ini. Salah satunya ialah sektor pertanian, yakni sebesar 16,4 persen. Begitu pula dengan kegiatan ekspor yang disebutnya mampu terus meningkat tiap bulannya.

“Ekspor kita dari bulan ke bulan naik. Kemarin  12,6 persen, bulan lalu 15,4 persen, sekarang ini 22,1 persen,” ungkapnya.

Selain itu, Mentan menegaskan pihaknya bertekad memajukan peternakan Indonesia khususnya swasembada daging sehingga secara bertahap dapat dipenuhi sendiri dan tidak lagi didatangkan dari negara lain (impor). NTB juga merupakan salah satu lokomotif budidaya sapi Indonesia. Oleh sebab itu peternakan di NTB harus bergerak lebih kuat guna menopang persediaan daging nasional secara mandiri.

“Sesuai arahan bapak Presiden Jokowi bahwa kita harus bisa cukupi kebutuhan pangan dari produksi sendiri. Kita masih impor 280 ribu ton atau 1,2 juta ekor sapi per tahun. Masa harus beli dari luar, kenapa kita tidak produksi sendiri? Oleh karena itu, pak Gubernur mari kita kuatkan pertanian NTB. Kita siapkan program 1.000 desa sapi, 1 desanya 200 ekor sapi. Kita kembangkan sapi limosin dan brahman, tak terkecuali sapi lokal juga,” terang pria yang kerap disapa SYL tersebut.

Sebelumnya, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengapresiasi program prioritas Mentan “Sikomandan”. Program ini disebutnya telah begitu membantu NTB khususnya Lombok Tengah yang merupakan salah satu lokomotif budidaya sapi. Lombok Tengah, yang juga telah ditetapkan sebagai Top Priority Destination menurutnya dapat meningkat kualitas serta keunikan pariwisata melalui hal ini.

“Kami ingin nanti pak Jokowi datang kesini bukan hanya melihat tourism destination, tapi mudah-mudahan di sekitar Mandalika supaya sekali jalan nanti sapi-sapi bantuan Presiden dan bantuan pak Menteri Pertanian sekalian bisa dilihat perkembangannya,” ujar Gubernur yang akrab disapa Bang Zul tersebut.

Bang Zul juga sadar betul bahwa pembangunan yang ada selama ini tidak boleh direduksi sebatas Commodity Centre Approach melainkan harus ada Upgrading Human Capacity di dalamnya. Ia tidak ingin masyarakat NTB pada event internasional mendatang hanya menjadi penonton di tempatnya sendiri.

“Kalau ini sukses, maka Insya Allah lahan yang sangat luas di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, siap desa-desa kami diseluruh Nusa Tenggara Barat mengembangkan program unggulan yang diinisiasi oleh pak Menteri Pertanian,” tambahnya.

Pada kegiatan ini, Kementerian Pertanian juga turut menyerahkan bantuan untuk sektor pertanian dan peternakan di NTB. Bantuan tersebut sebesar Rp 10,85 miliar dan khusus Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp 1,79 miliar. Bantuan untuk Provinsi NTB tersebut berupa berupa sapi potong 140 ekor, kambing 225 ekor, ayam lokal 4.000 ekor, bibit itik 10 ribu ekor serta optimalisasi reproduksi sebanyak 126.993 akseptor. Ada pula penyerahan fasilitas KUR BRI sebesar 178,48 miliar, polis asuransi ternak sapi kerbau Provinsi NTB sebanyak 1.669 ekor dan klaim asuransi ternak sapi kerbau Rp 1,67 miliar. (Humas NTB)

Share9SendShare
Siasat ID

Siasat ID

surel: siasatindonesia [at] gmail.com

Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In