BANDUNG, Siasat ID – Delegasi DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Waropen mengajukan dua usulan penting untuk percepatan pembangunan di Papua, yaitu revitalisasi Pelabuhan Waren dan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Usulan ini disampaikan dalam Sidang Komisi Politik Kongres GMNI ke-XII yang berlangsung di Gedung Merdeka, Bandung (27/7).
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC GMNI Waropen, Obet Wopari, menyoroti pentingnya Pelabuhan Waren sebagai solusi logistik utama. Menurutnya, meskipun ada Bandara Botawa, pelabuhan ini tetap menjadi kunci untuk mendistribusikan barang dan jasa.
“Bandara Udara Botawa hingga kini belum beroperasi optimal. Pelabuhan Waren adalah solusi logistik strategis untuk mendukung kinerja Bupati dan DPRD Waropen dalam pembangunan wilayah,” ujar Obet Wopari.
Ia menambahkan bahwa revitalisasi pelabuhan ini akan menjadi tulang punggung ekonomi dan membantu mengatasi isolasi geografis yang selama ini dialami Waropen.
Selain infrastruktur logistik, delegasi GMNI Waropen juga menyoroti masalah kesehatan. Abraham Obi, Ketua DPK STIE OG Serui Kampus B Waropen, menyampaikan bahwa masyarakat Waropen saat ini belum memiliki akses ke rumah sakit yang layak.
“Masyarakat Waropen hingga saat ini tidak memiliki akses ke rumah sakit yang memadai. Fasilitas kesehatan yang layak adalah hak dasar warga dan prasyarat pembangunan SDM,” kata Abraham.
GMNI Waropen berharap, Ketua Umum DPP GMNI yang terpilih periode 2025–2028 dapat menjadikan isu ini sebagai prioritas dalam agenda nasional. Tujuannya adalah untuk mendorong pemerintah pusat agar segera turun tangan membangun infrastruktur penting ini demi kesejahteraan masyarakat Waropen.