• Latest
  • Trending
  • All

GMNI Tambrauw Tolak Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Tambrauw: “Jangan Rusak Alam dan Hancurkan Kehidupan Masyarakat Adat”

Juli 29, 2025

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Oktober 15, 2025
Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Oktober 15, 2025

Hutan Adat Ditebang, Suara Adat Tidak Didengar: Seruan Keadilan dari Komunitas Masukih, Gunung Mas

Oktober 14, 2025
Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Oktober 12, 2025
Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Oktober 11, 2025
Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Oktober 11, 2025

GMNI Ingatkan Gubernur Baru: Isi Jabatan Eselon Berdasarkan Kinerja, Bukan Politik

Oktober 9, 2025

BBM Langka di Pertamini Mimika, Eceran Hingga 50 Ribu Per Botol

Oktober 7, 2025

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

Oktober 6, 2025

Jelang HUT Ke-74 Theofani, Seluruh Elemen Masyarakat Mimika Diajak Sukseskan Perayaan

Oktober 5, 2025
RUU KUHAP: Jalan Terjal Menuju Negara Polisi, Ancaman Nyata bagi Demokrasi

Bensin Pertamax dan Pertalite Langka di SPBU Mimika, Pemerintah Dideak Bertindak Cepat

Oktober 4, 2025

Desa Wisata Kampung Paife Diresmikan, Wujudkan Perlindungan Adat dan Pemberdayaan Masyarakat Kamoro

Oktober 3, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

GMNI Tambrauw Tolak Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Tambrauw: “Jangan Rusak Alam dan Hancurkan Kehidupan Masyarakat Adat”

in Ekonomi Bisnis, Peristiwa
0
45
SHARES
505
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Tambrauw, Siasat ID – Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tambrauw, Bung Agus Yekwam, secara tegas menolak masuknya Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayahnya. Penolakan ini didasarkan pada kekhawatiran bahwa PSN yang saat ini tengah digagas di Papua justru akan merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat adat di Tambrauw.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada awak media (30/7/2025), Bung Agus Yekwam mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak proyek-proyek besar tersebut yang dinilai hanya mementingkan kepentingan ekonomi tanpa memperhitungkan nasib masyarakat adat dan keberlanjutan ekosistem yang ada di sekitar mereka. Ia juga menegaskan bahwa analisis dampak lingkungan yang memadai kini sering kali diabaikan dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis tersebut.

RelatedPosts

Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

BBM Langka di Pertamini Mimika, Eceran Hingga 50 Ribu Per Botol

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

“Kami melihat bahwa PSN yang terus digalakkan tidak lagi memperhatikan aspek sosial dan budaya kami sebagai masyarakat adat. Proyek-proyek tersebut hanya akan menguras sumber daya alam tanpa memberikan manfaat nyata bagi generasi kami di masa depan. Alih-alih memperbaiki taraf hidup, mereka datang dengan tujuan serakah merusak hutan-hutan kami yang selama ini menjadi bagian dari kehidupan kami,” ujar Sekretaris Tambrauw.

Sebagai langkah konkret, Ketua GMNI Tambrauw meminta kepada Bupati Kabupaten Tamberaw, untuk segera mengambil sikap dan menolak kehadiran PSN di wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa suara penolakan ini bukan hanya suara dirinya pribadi, tetapi juga suara dari seluruh masyarakat adat yang tinggal di wilayah tersebut.

“Kami berbicara atas nama masyarakat adat, yang dalam kehidupan sehari-harinya memegang teguh nilai-nilai adat dan keberlanjutan alam. Kami membangun hidup kami berdasarkan adat dan kebiasaan yang telah diwariskan turun-temurun, bukan dengan cara mengeksploitasi alam untuk keuntungan jangka pendek. Kami ingin agar anak cucu kami tetap dapat mengelola alam dengan cara yang bijaksana, bukan dengan merusak dan menghabiskan sumber daya alam yang ada,” tambahnya.

Sekretaris Tambrauw juga menyoroti pentingnya untuk menjaga keberlanjutan budaya dan kearifan lokal masyarakat Papua. Ia mengingatkan bahwa Papua bukan hanya soal potensi sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga tentang menjaga keberlanjutan ekosistem dan budaya yang telah ada sejak zaman nenek moyang.

“Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal identitas budaya dan masa depan kami sebagai masyarakat adat. Kami ingin tetap hidup dengan cara kami sendiri, menjaga alam, dan menghargai nilai-nilai yang telah ada,” ungkapnya.

Penolakan terhadap proyek-proyek besar yang tidak mempertimbangkan dampak sosial dan budaya ini menjadi bagian dari gerakan yang semakin meluas di kalangan masyarakat adat Papua. Banyak pihak yang mulai meragukan apakah proyek-proyek strategis nasional benar-benar menguntungkan masyarakat lokal atau justru menambah beban bagi mereka.

Bupati Kabupaten Tambrauw hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan tersebut. Namun, perhatian publik terhadap isu ini semakin besar, dengan banyak pihak yang berharap agar kebijakan pembangunan di Papua dapat lebih memperhatikan aspek keberlanjutan budaya dan ekosistem lokal. (Kafiar)

Tags: Gerakan Mahasiswa Nasional IndonesiaTambrauw
Share18SendShare
Siasat ID

Siasat ID

surel: siasatindonesia [at] gmail.com

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mahasiwa KKL UNSA Desa Pemasar Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Mahasiwa KKL UNSA Desa Pemasar Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Agustus 1, 2023
Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya

Che Guevara: Jika Anda Bergetar dan Geram Setiap Melihat Ketidakadilan, Maka Anda Adalah Kawan Saya

Agustus 26, 2022
Pilkades Batu Bangka Diminta Pemungutan Suara Ulang, Ada Persoalan Data Pemilih

Pilkades Batu Bangka Diminta Pemungutan Suara Ulang, Ada Persoalan Data Pemilih

November 4, 2022
DPD PSI Pemalang Apresiasi langkah KPK dalam OTT terhadap Sejumlah Pejabat Pemkab Pemalang

DPD PSI Pemalang Apresiasi langkah KPK dalam OTT terhadap Sejumlah Pejabat Pemkab Pemalang

1
Ramaikan Hari Kemerdekaan, Karang Taruna Limbangan Adakan Lomba Layang-layang

Ramaikan Hari Kemerdekaan, Karang Taruna Limbangan Adakan Lomba Layang-layang

1
Wujud Solidaritas, IKA SMANCO galangkan Santunan Muharam Anak Yatim

Wujud Solidaritas, IKA SMANCO galangkan Santunan Muharam Anak Yatim

1

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Oktober 15, 2025
Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Oktober 15, 2025

Hutan Adat Ditebang, Suara Adat Tidak Didengar: Seruan Keadilan dari Komunitas Masukih, Gunung Mas

Oktober 14, 2025
Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In