Semarang, Siasat ID – Senator DPD RI Dr Abdul Kholik mengemukakan pentingnya prioritas pembangunan Tiga sektor di Jawa Tengah (Jateng), yakni sektor pertanian, kelautan, dan pariwisata.
Anggota DPD RI kelahiran Cilacap ini menyebutkan ketiganya tersebut merupakan sektor fundamental di Jateng dan membutuhkan keperpihakan pemerintah. Karena itu, ia mendorong dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Jawa Tengah 2025 – 2029, serta program Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, tiga sektor tersebut diutamakan.
“Kami melihat masih ada yang perlu penguatan, fokusnya mendorong penguatan tiga sektor yaitu pertanian, kelautan dan pariwisata,” kata Kholik pada acara Focus Group Discussion(FGD) Optimalisasi Desantralisasi dan Otonomi Daerah Dalam RPJMD Jateng 2025-2029 di kantor Perwakilan DPD RI Jateng, Rabu kemarin (23/4/2025).
Kholik juga menyoroti tentang aspirasi masyarakat di berbagai daerah yang menginginkan pemekaran guna pemerataan pembangunanan namun belum mendapat respon yang pemerintah propinsi Jateng.
“Dalam RPJMD Jateng 2025-2029 ini, masih belum ada pemihakan terhadap aspirasi pemekaran daerah. Cukup banyak usulan. Ada dari Banyumas, Cilacap, Brebes Selatan yang mengusulkan,” ungkapnya.
Dalam RPJMD Jateng, Kholik menekankan perlu masuknya program pengembangan pemekaran daerah dalam program lima tahun ke depan, tidak hanya Kabupaten tapi juga aspirasi usulan pemekaran propinsi Jateng.
“Apalagi tadi banyak konfirmasi ketimpangan antar daerah, itu membutuhkan akselerasi, kalau memungkinkan, ya, tidak hanya kabupaten, tetapi juga provinsi juga dikembangkan,” tegasnya.
Pada FGD tersebut, selain Senator Dr Abdul Kholik, hadir juga Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdullah, Ketua Departemen Politik dan Ilmu Pemerintah Universitas Diponegoro Dr Nur Hidayat Sarbini dan Ketua IKA PMII Jateng Prof Musahadi. ( Aji SN / Red )