• Latest
  • Trending
  • All
Institut Demokrasi: Ayo Kawal Pemilu 2024 agar Bebas dari Perilaku Koruptif

Institut Demokrasi: Ayo Kawal Pemilu 2024 agar Bebas dari Perilaku Koruptif

Februari 7, 2024

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Oktober 15, 2025
Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Oktober 15, 2025

Hutan Adat Ditebang, Suara Adat Tidak Didengar: Seruan Keadilan dari Komunitas Masukih, Gunung Mas

Oktober 14, 2025
Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Oktober 12, 2025
Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Oktober 11, 2025
Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Oktober 11, 2025

GMNI Ingatkan Gubernur Baru: Isi Jabatan Eselon Berdasarkan Kinerja, Bukan Politik

Oktober 9, 2025

BBM Langka di Pertamini Mimika, Eceran Hingga 50 Ribu Per Botol

Oktober 7, 2025

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

Oktober 6, 2025

Jelang HUT Ke-74 Theofani, Seluruh Elemen Masyarakat Mimika Diajak Sukseskan Perayaan

Oktober 5, 2025
RUU KUHAP: Jalan Terjal Menuju Negara Polisi, Ancaman Nyata bagi Demokrasi

Bensin Pertamax dan Pertalite Langka di SPBU Mimika, Pemerintah Dideak Bertindak Cepat

Oktober 4, 2025

Desa Wisata Kampung Paife Diresmikan, Wujudkan Perlindungan Adat dan Pemberdayaan Masyarakat Kamoro

Oktober 3, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Institut Demokrasi: Ayo Kawal Pemilu 2024 agar Bebas dari Perilaku Koruptif

in Peristiwa, Polhukam
0
Institut Demokrasi: Ayo Kawal Pemilu 2024 agar Bebas dari Perilaku Koruptif
28
SHARES
313
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Sumbawa, Siasat ID – Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) Senin lalu (7/2) telah memutuskan bahwa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari dan sejumlah anggota KPU melanggar kode etik. Hal tersebut lantaran KPU telah meloloskan Gibran Raka Buming Raka sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Putusan yang melanggar kode etik tersebut dibacakan dalam sidang putusan DKPP (05/02/2024).

“Para teradu terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu,” baca majelis hakim yang dipimpin oleh Ketua DKPP Heddy Lugito, disiarkan melalui kanal YouTube DKKP.

RelatedPosts

Hutan Adat Ditebang, Suara Adat Tidak Didengar: Seruan Keadilan dari Komunitas Masukih, Gunung Mas

GMNI Ingatkan Gubernur Baru: Isi Jabatan Eselon Berdasarkan Kinerja, Bukan Politik

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

Selain Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, anggota KPU yang diputuskan melanggar kode etik adalah Betty Epsilon Idroos, Mochammad Affifudin, Persadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Sejumlah komisioner KPU ini diadukan oleh Demas Brian Wicaksono dengan perkara Nomor 135-PKE-DKPP/XII/2023, Iman Munandar B. (Nomor 136-PKE-DKPP/XII/2023), P.H. Hariyanto (Nomor 137-PKE-DKPP/XII/2023), dan Rumondang Damanik (Nomor 141-PKE-DKPP/XII/2023).

Direktur Institut Demokrasi (IDE), Rusman Rabbarani menanggapi bahwa apabila sekelas lembaga KPU sebagai penyelenggara Pemilu telah melakukan pelanggaran kode etik, lantas apa yang bisa dibanggakan dalam proses Pemilu kali ini.

“Inikan sudah terbukti, bahkan dalam putusan sidang DKPP memutuskan bahwa Ketua KPU RI dan anggotanya yang lain terbukti melanggar kode etik dalam meloloskan Gibran sebagai salah satu Calon Wakil Presiden. Lantas marwah demokrasi kita dimana? Kalau ternyata sekelas lembaga KPU saja berani melanggar kode etik tersebut”, ucap Rusman, sapaan akrabnya (8/2).

“Makanya kami dari Institut Demokrasi (IDE) mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali ke khitoh demokrasi itu sendiri. Kita harus disiplin dalam berdemokrasi, disiplin secara ideologi, konstitusi dan disiplin institusi”, tambah Rusman.

Lanjut Rusman, ia juga menghimbau kepada masyarakat secara umum untuk mengawal proses Pemilu 2024 ini agar bebas dari praktek perilaku koruptif.

“Kita harus mengawal Pemilu ini sebagai marwah demokrasi tentunya bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN). Kita kawal Pemilu ini untuk kita pastikan berjalan dengan jujur, adil dan rahasia serta bebas dari praktek perilaku koruptif”, tutup Rusman.

Tags: demokrasiPemilu 2024
Share11SendShare
Siasat ID

Siasat ID

surel: siasatindonesia [at] gmail.com

Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In