Jakarta, Siasat ID – Forum Masyarakat Demokrasi (FMD) meminta kepada Gubernur DKI Jakarta untuk segera mencopot Bupati Kepulauan Seribu. Forum Masyarakat Demokrasi menilai Bupati Kepulauan Seribu yang saat ini menjabat telah gagal dalam mengembangkan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat Kepulauan Seribu.
Forum Masyarakat Demokrasi berpendapat bahwa Bupati Kep. Seribu tidak bisa menjalankan slogan Jakarta sebagai kota kolaborasi dan marine tourism di Kepulauan Seribu, bahkan Bupati diduga hanya bersimpati kepada pengusaha yang membangun pulau secara serampangan dengan tidak ramah lingkungan.
“Kami duga Bupati bersimpati dengan konglomerat, para pemilik pulau-pulau yang melakukan pembangunan sesukanya tanpa menjaga kelestarian lingkungan alam di Kepulauan Seribu,” tuding Ariz dari tim investigasi lapangan FMD, Kamis (9/6/2022).
Sementara untuk pelibatan masyarakat khususnya di kalangan pemuda dan nelayan, Bupati dituding gagal lantaran jarang melibatkan tokoh pemuda dan masyarakat pada umumnya dalam menjalankan agenda pembangunan di Kepulauan Seribu yang berkelanjutan.
“Ini fakta temuan kami di lapangan, Bupati tidak peka dengan kondisi wilayah yang dipimpin di Kepulauan Seribu,” tegas Ariz.
Ariz juga menyampaikan bahwa dalam pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR), Bupati Junaedi diduga tidak transparan, misalnya bantuan pemugaran makam di pulau Panjang.

Ariz juga menghimbau bila Gubernur Anies Baswedan tidak juga mengganti Bupati Kepulauan Seribu sampai masa akhir masa jabatan pada bulan Oktober tahun 2022, maka kami menghimbau kepada Plt Gubernur terpilih yang sedianya dilantik pada bulan Oktober nanti, untuk mengevaluasi jabatan Bupati Kepulauan Seribu.
Hingga berita ini turunkan, belum ada konfirmasi dari Bupati Kepulauan Seribu. (RIS)