• Latest
  • Trending
  • All

Ahmad Ikrom: Ayo Hindari Ketegangan, Bangun kebersamaan

Juli 1, 2020

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Oktober 15, 2025
Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Oktober 15, 2025

Hutan Adat Ditebang, Suara Adat Tidak Didengar: Seruan Keadilan dari Komunitas Masukih, Gunung Mas

Oktober 14, 2025
Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Ketua KNPI Mimika Ajak Seluruh 18 DPC KNPI Sukseskan Rapimda dan Musda Mimika

Oktober 12, 2025
Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Ijin Pertambangan Rakyat, BEM Nusantara Bali-Nusra: Apa Maksud Polda NTB Berada di Balik Ini Semua?

Oktober 11, 2025
Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Oktober 11, 2025

GMNI Ingatkan Gubernur Baru: Isi Jabatan Eselon Berdasarkan Kinerja, Bukan Politik

Oktober 9, 2025

BBM Langka di Pertamini Mimika, Eceran Hingga 50 Ribu Per Botol

Oktober 7, 2025

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

Oktober 6, 2025

Jelang HUT Ke-74 Theofani, Seluruh Elemen Masyarakat Mimika Diajak Sukseskan Perayaan

Oktober 5, 2025
RUU KUHAP: Jalan Terjal Menuju Negara Polisi, Ancaman Nyata bagi Demokrasi

Bensin Pertamax dan Pertalite Langka di SPBU Mimika, Pemerintah Dideak Bertindak Cepat

Oktober 4, 2025

Desa Wisata Kampung Paife Diresmikan, Wujudkan Perlindungan Adat dan Pemberdayaan Masyarakat Kamoro

Oktober 3, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Nasional

Ahmad Ikrom: Ayo Hindari Ketegangan, Bangun kebersamaan

in Nasional, Peristiwa
0
23
SHARES
259
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp
Ahmad Ikrom

Jakarta, Siasat  – Islam tidak mengenal istilah dosa turunan, semua anak yang terlahir sama-sama suci, tanpa dosa. Hal itu sudah disampaikan berkali-kali di pondok pesantren dan mimbar tabligh, kecuali di panggung demo.  Pernyataan ini berkaitan dengan kasus yang dibesar-besarkan, seperti sikap terhadap HTI yang sudah ditaubatkan dan sikap terhadap keturunan PKI yang terus dicurigai karena dosa moyangnya.

“Maka jadi aneh jika ada agamawan melihat anak pendosa kemudian diberikan status dosanya, atau anaknya non muslim lalu di cap kafir. Terlebih di antara doktrin penting dalam Islam adalah dalam berbuat atau menyikapi tiap persoalan harus dengan arif dan adil,” ucap Ahmad Ikrom, pengasuh Majlis Mantiq Nusantara (30/6/2020).

RelatedPosts

Wujudkan Implementasi Kerjasama Internasional, FISIP USB YPKP Gelar ICoBAC ke-2

Bahas AI serta Implikasinya pada Ilmu Komunikasi dan Administrasi Bisnis, FISIP USB Hadirkan Pakar dari Eropa dan Asia

Parlemen Rakus di Atas Penderitaan Publik

Ahmad Ikrom menilai sebagian besar warga bangsa ini sudah memahami bahwa sentimen keagamaan itu biasanya akan muncul ditiap jelang pemilu. Hal itu sudah dianggap lumrah, dan biasa saja. Namun ada pepatah bahwa kesalahan yang diulang-ulang dan dianggap biasa akan dianggap menjadi sebuah kebenaran. Sehingga tiap ada gejolak persoalan di negeri ini, selalu diarahkan pada sentimen keagamaan.

Oleh karena itu, Majelis Mantiq Nusantara berharap semua pihak dapat bekerjasama menghindari konflik horisontal sesama anak bangsa. Jangan sampai konflik sosial politik seperti  beberapa negara di Timur Tengah terjadi di Indonesia.

“Mari kita bangun bersama negeri ini tanpa mengecilkan peranan kelompok lain, sekecil apapun Kelompok itu. Adapun Kelompok yang menolak RUU HIP agar utamakan upaya konstitusional dan menahan diri untuk tidak memancing timbulnya konflik sosial,” sambung Ahmad Ikrom. 

Pemerintah dan masyarakat harus fokus bekerja perbaiki dampak ekonomi pandemi covic 19, jangan tambah masalah yang tidak diperlukan oleh negara.

“Mari kita hidupkan warisan budaya kebaikan tolong menolong, gotong royong, dan saling menghormati dan sekaligus kita kubur cerita kelam dengan cara menghapus dendam sejarah dan menerima keadaan perbaikan untuk menata kemajuan bangsa kedepan,” pungkas Ahmad Ikrom. (A23)

Share9SendShare
Siasat ID

Siasat ID

surel: siasatindonesia [at] gmail.com

Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In