Bandung, Siasat ID – Calon Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Muhammad Risyad Fahlefi, berharap agar Kongres GMNI XXII di Bandung berjalan mulus dan kondusif. Hal itu disampaikan merespons kabar tak sedap soal penundaan kongres.
“Karena kongres adalah forum tertinggi organisasi, maka tentu saya mengajak seluruh pihak untuk ikut mensukseskan hajat besar ini agar berjalan mulus dan kondusif,” ujar Risyad dalam keterangannya, Sabtu (26/7/2025).
Risyad turut menegaskan, Kongres GMNI XXII jadi momentum untuk menggaungkan marhaenisme dan ajaran-ajaran ideologis dari Bung Karno. Selain itu, sebagai langkah merapatkan barisan untuk menghadapi berbagai tantangan.
“Yang harus dipahami, kongres bukan sekedar agenda formal organisasi, tapi bagaimana mempertegas arah gerak GMNI ke depan,” tegasnya.
Kongres GMNI 2025 digelar 15-18 Juli. Namun hingga hari ini, Sabtu (26/7), kongres belum membuahkan hasil.
Sedianya, kongres tak hanya merumuskan program kerja GMNI untuk masa mendatang, melainkan juga memilih pemimpin yang baru.
Karena belum kunjung menemukan hasilnya, banyak pihak mulai mempertanyakan keberlanjutan kongres ini. Kendati demikian, Risyad meyakini bahwa kongres akan segera mencapai hasil.
Risyad menyerukan bahwa soliditas dan solidaritas kini menjadi kunci untuk mensukseskan kongres.
“Dengan semangat yang sama, saya dan rekan-rekan semua yang menjadi bagian dari GMNI, tentu berharap segera bisa melanjutkan kongres,” pungkasnya.
