Lombok Barat, Siasat ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PMD Universitas Mataram yang ditempatkan di Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk “CERAH: Cendi Manik Ramah Lingkungan dan Hemat Energi melalui Biogas” (21/7/2025). Acara ini dipusatkan di Dusun Empol Timur, RT 03 Bawak Gunung, Desa Persiapan Empol, salah satu dari tujuh dusun yang ada di wilayah tersebut.
Sosialisasi ini diadakan karena banyak warga yang bekerja sebagai peternak sapi, namun belum memanfaatkan limbah ternak secara optimal. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi terkait pemanfaatan kotoran ternak menjadi sumber energi alternatif berupa biogas, serta pentingnya pemberian vitamin untuk menjaga kesehatan hewan ternak.
Acara yang berlangsung di RT 03 tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, seperti Sekretaris Desa Persiapan Empol (mewakili Kepala Desa), Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Cendi Manik dan Sekotong Barat, Koordinator Dusun, serta dosen pembimbing lapangan dari Universitas Mataram, warga peternak, serta perwakilan dari pihak lain yang terdokumentasikan dalam pelaksanaan acara.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dan pembukaan oleh Sekretaris Desa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa KKN dalam mengadakan kegiatan ini, serta berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan untuk mendukung kesehatan ternak dan pemanfaatan energi alternatif di desa.
Sesi berikutnya diisi dengan penyampaian materi mengenai proses pembuatan biogas, dilanjutkan dengan praktik langsung bersama warga. Kotoran sapi yang dicampur dengan air dimasukkan ke dalam reaktor biogas secara sederhana. Masyarakat tampak antusias mengikuti proses tersebut dan tertarik untuk mengetahui lebih jauh manfaat penggunaan biogas dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari kebiasaan baru masyarakat dalam mengelola limbah ternak secara mandiri dan ramah lingkungan.
Selain itu, mahasiswa KKN juga melakukan kegiatan penyuntikan vitamin pada hewan ternak warga untuk mendukung kesehatan ternak. Kegiatan ini didampingi oleh tenaga medis hewan dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar, mulai dari pengecekan kondisi ternak, sterilisasi alat, hingga proses penyuntikan. Masyarakat menyambut baik kegiatan ini karena memberikan dampak positif pada kesehatan ternak mereka dan menambah wawasan tentang tata cara perawatan ternak yang tepat.
Antusiasme warga terlihat jelas dari keikutsertaan mereka dalam sesi tanya jawab dan praktik. Kegiatan ini tidak hanya merupakan wujud nyata pengabdian mahasiswa, tetapi juga sebagai dorongan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah dan produktivitas hewan ternak.

Ketua Kelompok KKN Universitas Mataram, Dhani, menyampaikan bahwa sosialisasi ini menjadi bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung energi terbarukan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan ternak.
Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan melalui pendampingan dan komunikasi yang konsisten dengan warga. Dengan sinergi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat, diharapkan pemanfaatan biogas dan perawatan ternak dapat menjadi budaya baru yang tumbuh secara mandiri di lingkungan desa.
Kegiatan ini merupakan salah satu program utama KKN Universitas Mataram di Desa Cendi Manik untuk periode Juli–Agustus 2025. Ke depannya, mahasiswa juga akan mengadakan berbagai program edukatif lain guna mendukung pengembangan potensi desa.