• Latest
  • Trending
  • All
Pendidikan Abad 21: Membangun Keberagaman dan Toleransi

Pendidikan Abad 21: Membangun Keberagaman dan Toleransi

Desember 6, 2023
Perkuat Basis Desa dan Lobi Kultural, Aliansi Pejuang PPS Susun Ulang Strategi

Perkuat Basis Desa dan Lobi Kultural, Aliansi Pejuang PPS Susun Ulang Strategi

November 6, 2025
Dukung Penghijauan Lokasi Wisata Mile 21, Enviromemntal PTFI Bantu 2000 Pohon

Dukung Penghijauan Lokasi Wisata Mile 21, Enviromemntal PTFI Bantu 2000 Pohon

November 5, 2025
Kepala Kampung Nawaripi Redam Ketegangan, KBM SMAN 1 Mimika Aman Tanpa Gangguan

Kepala Kampung Nawaripi Redam Ketegangan, KBM SMAN 1 Mimika Aman Tanpa Gangguan

November 5, 2025
Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20 Persen, Kadis Pertanian Sumbawa Imbau Petani Segera Ketahui Perubahan Harga

Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20 Persen, Kadis Pertanian Sumbawa Imbau Petani Segera Ketahui Perubahan Harga

November 3, 2025

Kodim 1710 Mimika Gelar Pendalaman Materi Mountaineering dalam Rangka HUT ke-18 Satuan Karya Wira Kartika

November 2, 2025
Advokat Ahmadul Kosasih, S.H Tegaskan: “Intan Bulaeng Harus untuk Sumbawa, Bukan Dibawa ke Tempat Lain”

Advokat Ahmadul Kosasih, S.H Tegaskan: “Intan Bulaeng Harus untuk Sumbawa, Bukan Dibawa ke Tempat Lain”

November 2, 2025
NasDem dan Pemprov Jatim Sepakat Perkuat Sinergi Menuju Jawa Timur Maju

NasDem dan Pemprov Jatim Sepakat Perkuat Sinergi Menuju Jawa Timur Maju

November 2, 2025

Ketua KNPI Mimika Apresiasi Keputusan MKD, Sebut Rahayu Saraswati Layak Kembali Jalankan Mandat Rakyat

Oktober 31, 2025
Kenapa Telur Kecoa Sulit Dibasmi dan Cepat Menetas?

Kenapa Telur Kecoa Sulit Dibasmi dan Cepat Menetas?

Oktober 30, 2025
Gerakkan Ekonomi Desa, Keraton Langit Corporation dan UD Al Hikmah Gelar Bazar Pertanian

Gerakkan Ekonomi Desa, Keraton Langit Corporation dan UD Al Hikmah Gelar Bazar Pertanian

Oktober 26, 2025
Demo di Polda dan Kejati, GERPOSI: Tangkap dan Adili Gubernur NTB Lalu Iqbal

Demo di Polda dan Kejati, GERPOSI: Tangkap dan Adili Gubernur NTB Lalu Iqbal

Oktober 25, 2025

Pemuda dan Warga Kampung Kimbeli Gelar Kerja Bakti dan Sosialisasi Dukung Program Pemerintah

Oktober 24, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Kamis, November 6, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Opini

Pendidikan Abad 21: Membangun Keberagaman dan Toleransi

in Opini
0
Pendidikan Abad 21: Membangun Keberagaman dan Toleransi
28
SHARES
316
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Oleh: Jefry Hadi, Guru Pendidikan Agama Islam SDN Polehan 2, Malang.

Era globalisasi, atau yang sering disebut sebagai abad 21, menandai berbagai perubahan yang signifikan dalam kehidupan manusia. Peningkatan pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah tatanan kehidupan tradisional. 

RelatedPosts

Nasib Pembangunan Jalan Batulanteh (Tepal-Baturotok) Menuntut Jawaban Resmi

Tamparan dari Cimarga untuk Dunia Pendidikan

Musdus Dusun Pamulung Kembali Ditunda, Pemerintah Desa dan BPD Sedang ke Mana? Dan ada apa?

Dalam konteks pendidikan, abad 21 menuntut pengembangan kualitas sumber daya manusia dan merupakan panggung bagi terobosan dalam berpikir, konsep, dan tindakan. Namun, perubahan ini dapat pula membawa dampak terhadap nilai-nilai luhur dan menimbulkan tantangan konflik di tengah masyarakat. 

Oleh karena itu, pendidikan memegang peran penting dalam membentuk tatanan masyarakat yang harmonis, inklusif, dan penuh toleransi. Melalui artikel ini, penulis akan menjelaskan pentingnya pendidikan abad 21 dalam membangun pemahaman dan toleransi di masyarakat modern.

Pendidikan abad 21 mengakui pentingnya pendidikan keberagaman dalam proses pembelajaran. Peserta didik berasal dari latar belakang sosial, budaya, ras, suku, agama yang berbeda. Oleh karena itu, pendidik perlu memahami dan mengakomodasi keberagaman ini demi menciptakan suasana pembelajaran yang inklusif dan memastikan kenyamanan peserta didik.

Selain itu, pendidikan abad 21 mengajarkan sikap toleransi, yakni menerima seluruh keberagaman budaya, agama, etnis, serta pandangan dalam masyarakat. Dengan berlandaskan pendidikan toleransi, peserta didik diajarkan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, peka terhadap isu-isu kemasyarakatan, serta dapat berkontribusi dalam penciptaan lingkungan yang harmonis. 

Pendidikan toleransi juga mengembangkan keterampilan empati dan simpati diantara siswa, mencoba memahami perasaan, pandangan, dan pengalaman orang lain. Dengan demikian, mereka dapat lebih berempati terhadap kondisi yang dialami oleh orang-orang dari berbagai latar belakang.

Pendidikan abad 21 berfokus pada pembangunan persepsi dan pemahaman tentang toleransi sebagai bagian utama dari pembentukan masyarakat yang harmonis. Lebih dari itu, siswa diberikan pembelajaran tentang pentingnya menghargai keberagaman budaya, agama, etnis, serta pandangan masyarakat lokal. Melalui pendidikan ini, diharapkan muncul generasi yang terbuka, peka terhadap isu-isu sosial, dan siap menghadapi tantangan global.

Mengutip Al-Qur’an Surat Al-Anbiya 107 yang mengatakan “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” pemahaman tentang toleransi dipandang sebagai suatu kenikmatan dan rahmat bagi ciptaan Tuhan. Nilai ini menjadi landasan yang kuat bagi pembentukan masyarakat yang inklusif, harmonis, serta saling pengertian.

Pendidikan abad 21 perlu memiliki fokus yang lebih kuat terhadap pengajaran dan pemahaman tentang toleransi, sehingga dapat membentuk generasi yang lebih terbuka, peka terhadap isu-isu sosial, serta siap menghadapi tantangan global. Semakin banyak peserta didik yang dilatih dalam nilai-nilai ini, semakin besar pula potensi untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif, harmonis, dan saling pengertian.

Dalam konteks keberagaman masyarakat Indonesia yang majemuk, pendidikan abad 21 memiliki peran yang sangat penting dalam membangun pemahaman, inklusivitas, dan toleransi di kalangan peserta didik. Melalui pendidikan yang inklusif, kami percaya bahwa kita dapat bersama-sama merealisasikan slogan “merdeka belajar” yang bertumpu pada kerukunan dan toleransi di masyarakat.

Tags: Jefri HadiPendidikan Abad 21
Share11SendShare
Redaksi

Redaksi

Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In