• Latest
  • Trending
  • All

Kemenko Marves Terus Mendorong Ketersediaan Lahan Clean and Clear Untuk Pengembangan Lahan Pergaraman di NTB

Mei 16, 2020

Kontraktor Bersedia Bersihkan Timbunan dan Bangunan Darurat Diatas Drainase

November 13, 2025

Kepala Distrik Wania Ambil Langkah Strategis Gelar “Clean Friday” Atasi Banjir

November 13, 2025

Pemerintah Kampung Nawaripi Tetapkan 30 Persen Dana Desa Sebagai Jaminan untuk Koperasi Merah Putih

November 12, 2025
DPD BMP Provinsi Papua Selatan Bersama DPC GMNI Merauke Gelar Dialog Kebangsaan Bersama Tokoh Adat Memperingati Hari Pahlawan

DPD BMP Provinsi Papua Selatan Bersama DPC GMNI Merauke Gelar Dialog Kebangsaan Bersama Tokoh Adat Memperingati Hari Pahlawan

November 11, 2025
Peduli Sesama, GMNI Cabang Toraja Utara Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Kebakaran

Peduli Sesama, GMNI Cabang Toraja Utara Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Kebakaran

November 11, 2025
KCD Lombok Barat – Mataram Tumbuhkan Jiwa Leadership Peserta LDKS SMAN 6 Mataram

KCD Lombok Barat – Mataram Tumbuhkan Jiwa Leadership Peserta LDKS SMAN 6 Mataram

November 11, 2025
Musim Hujan dan Ancaman Banjir di Bima

Musim Hujan dan Ancaman Banjir di Bima

November 11, 2025
Syaikhona KH. Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional, NasDem Jatim Apresiasi Pemerintah

Syaikhona KH. Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional, NasDem Jatim Apresiasi Pemerintah

November 10, 2025
BPP Guluk-Guluk Adakan Panen Padi IP 300 Varietas Padi Hibrida

BPP Guluk-Guluk Adakan Panen Padi IP 300 Varietas Padi Hibrida

November 8, 2025
Perkuat Basis Desa dan Lobi Kultural, Aliansi Pejuang PPS Susun Ulang Strategi

Perkuat Basis Desa dan Lobi Kultural, Aliansi Pejuang PPS Susun Ulang Strategi

November 6, 2025
Dukung Penghijauan Lokasi Wisata Mile 21, Enviromemntal PTFI Bantu 2000 Pohon

Dukung Penghijauan Lokasi Wisata Mile 21, Enviromemntal PTFI Bantu 2000 Pohon

November 5, 2025
Kepala Kampung Nawaripi Redam Ketegangan, KBM SMAN 1 Mimika Aman Tanpa Gangguan

Kepala Kampung Nawaripi Redam Ketegangan, KBM SMAN 1 Mimika Aman Tanpa Gangguan

November 5, 2025
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
Kamis, November 13, 2025
  • Login
Siasat
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya
No Result
View All Result
Siasat
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Kemenko Marves Terus Mendorong Ketersediaan Lahan Clean and Clear Untuk Pengembangan Lahan Pergaraman di NTB

in Ekonomi Bisnis, Peristiwa
0
23
SHARES
259
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Jakarta, Fokus NTB –  Menindaklanjuti arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, terkait dengan upaya peningkatan produksi garam nasional melalui pembangunan tambak garam dengan lahan terintegrasi dan juga dalam rangka peningkatan kualitas serta pengembangan diversifikasi produk turunan garam. Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Safri Burhanudin, didampingi oleh Asisten Deputi Hilirisasi Sumber Daya Maritim, Amalyos, kembali menginisiasi pelaksanaan Rapat Koordinasi dengan mengundang para pihak terkait, yang bertujuan untuk memberikan dukungan bagi pembangunan dan pengembangan pergaraman nasional melalui ekstensifikasi lahan pergaraman, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Dengan rakor ini kita akan mengetahui lebih jauh, progres dan permasalahan apa saja yang ada di lapangan, dan tentunya kita akan coba carikan solusinya secara bersama-sama. Misalkan mengenai status lahan yang belum Clean and Clear, atau statusnya yang belum jelas secara hukum,” ujar Deputi Safri, saat membuka rakor, yang digelar via video conference, Kamis (15/05/2020).

RelatedPosts

Peduli Sesama, GMNI Cabang Toraja Utara Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Kebakaran

BPP Guluk-Guluk Adakan Panen Padi IP 300 Varietas Padi Hibrida

NasDem dan Pemprov Jatim Sepakat Perkuat Sinergi Menuju Jawa Timur Maju

Dalam rakor tersebut, salah satu permasalahan yang teridentifikasi berpotensi menghambat ekstensifikasi lahan pergaraman di NTB yaitu, status lahan di tiga lokasi, yang rencananya akan dijadikan lokasi ekstensifikasi lahan pergaraman, ternyata statusnya belum Clean and Clear. Padahal, syarat utama dari suatu lahan untuk dibangun dan dikembangkan bagi tambak garam terintegrasi haruslah jelas status hukumnya, dan hal itu juga sebagai pra-syarat bagi investor untuk masuk berinvestasi membangun dan mengembangkan pergaraman nasional.

“Kedepannya kita perlu menjamin serta memastikan bahwa lahan yang akan dibangun tersebut haruslah Clean and Clear, dan hal tersebut masuk dalam ranah kewenangan BPN terkait status lahannya karena lahan tersebut kebanyakan berstatus Hak Guna Usaha yang sudah habis masa berlakunya tetapi tidak atau belum dicabut haknya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asdep Amalyos juga menekankan terhadap lahan-lahan dengan status HGU dengan indikasi sebagai tanah terlantar, maka sebelum diatur penggunaan dan pemanfaatan selanjutnya, lahan-lahan tersebut sejogjanya dicabut dahulu status HGU-nya, dan perlu diatur lagi juga arahan pemanfaatannya termasuk pertimbangan bilamana pada lokasi tersebut sudah ada pemukiman atau masyarakat yang sudah berdiam dan menetap dengan merujuk pada UU Agraria/Pertanahan melaui skema Reforma Agraria, atau dijadikan Tanah Cadangan Umum Negara (TCUN) yang juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan strategis lainnya.

“Nantinya apabila Pemerintah Pusat melalui Kementerian ATR/BPN mencabut status lahan tersebut, selanjutnya harus dilakukan juga pemetaan ulang. Bisa juga untuk reforma agraria artinya bagian lahan yang sudah diduduki oleh masyarakat akan diberikan ke masyarakat agar bisa mengolah lahan tersebut, sebagaimana hal tersebut telah dilaksanakan di tempat lain misalnya di NTT, dimana masyarakat pun turut diperhatikan dan diikutsertakan dalam pembangunan dan pengembangan industri pergaraman,” tambah Asdep Amalyos.

Baca juga:  Menko Luhut: LRT Targetkan Operasional Lebih Cepat, Tahun 2021
Kemenko Marves juga terus mendorong agar investor dapat masuk dan berinvestasi setelah status lahan-lahan tersebut jelas secara hukum, dan tidak akan bermasalah di waktu mendatang.

Dari sisi investorpun sebetulnya tidak hanya ketersediaan lahan yang jadi pertimbangan, namun juga dilihat bagaimana topografinya, infrastrukturnya, kemudian masyarakat dan faktor-faktor pendukung lainnya. Jadi tugas kita memang cukup banyak, namun kami tentunya tidak akan menyerah begitu saja, kami akan terus berupaya. Hasil rakor ini nanti kami akan tindaklanjuti, berkoordinasi dengan para pihak terkait utamanya BPN dan Pemerintah Daerah NTB,” tutupnya.

Share9SendShare
Siasat ID

Siasat ID

surel: siasatindonesia [at] gmail.com

Siasat

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Navigate Site

  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Nusantara
  • Ekonomi Bisnis
  • Budaya

Copyright © 2023 Siasat.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In